Selebriti – Aktris Bollywood Minta Maaf Atas Kaos Kontroversial

Aktris populer Bollywood Priyanka Chopra telah meminta maaf setelah menggunkan kaos dengan tulisan sensitif untuk sampul majalah Conde Nast Traveller. Mantan Miss World yang saat ini berusia 34 tahun tersebut menjadi model utama untuk sampul majalah Conde Nast India untuk edisi bulan Oktober dengan mengenakan kaos yang bertuliskan kata-kata ‘Refugee’, ‘Imigrant’, dan ‘Outsider’ yang dicoret merah dengan menyisakan kata ‘Traveller’.

Pihak majalah Conde Nast Traveller sendiri telah memposting gambar sampul tersebut melalui aku twitteruh mereka dengan tagline ‘Bold and fearless” dengan mengatakan bahwa Priyanka Chopra yang membuat sejumlah statemen untuk ulang tahun ke 6 dari majalah tersebut.

Pesan yang tertulis di kaos yang dikenakan ini memicu berbagai kritik di media sosial, para pengguna Twitter menuduh Chopra dengan meremehkan penderitaan yang dialami oleh para pengungsi , yang terpaksa untuk meninggalkan tempat tinggal mereka yang baru-baru ini menjadi permasalahan di negara Eropa.

Priyankan Chopra yang disebut sebagai salah satu dari 100 orang yang berpengaruh di majalah Time dan merupakan duta organisasi PBB untuk anak-anak, Unicef. Ia mengatakan bahwa pesan tersebut ditujukan untuk mengatasi permasalahan rasisme dan telah disalahpahami.

“Conde Nast secara khusus membuat ini dan meminta saya untuk memakainya. Mereka mengatakan bahwa mereka menangani permasalahan xenophobia yang merupakan menjadi salah satu permasalahan terbesar saat ini,” kata Chopra kepada NDTV dalam sebuah wawancara.

“Jadi ide mereka adalah seperti itu, dan saya menyetujui akan hal tersebut. Dan saya benar-benar minta maaf tentang orang-orang yang terluka atas sentimen tersebut. Tujuan dari majalah ini adalah ingin membuat sesuatu yang benar-benar baik,” tambahnya.

Sekitar 1,3 juta pengungsi dan imigran telah lari dari peperangan, kemiskinan, dan penindasan yang terjadi di Timur Tengah, Afrika dan temapt lain yang oergi ke benua Eropa tahun lalu, menimbulkan krisis pengsungsi terbesar di benua tersebut semenjak perang dunia kedua. Tanpa menggunakan rute yang aman, banyak dari para pengungsi yang mencapai ribuan telah tenggelam di lautan.

Salah satu dari pengguna twitter sendiri yang menggnakan akun @1plur1mengatakan bahwa editor dari majalah tersebut kurang menunjukkan rasa khawatir perihal masalah pengungsi, dan menyebut Priyanka Chopra menyepelekan permasalah serius tersebut.