Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Sebanyak 40 Pria Terjaring Operasi Preman Di Jakarta Utara

Posted on 11/08/2024

Nasional – Sebanyak 40 orang diamankan dalam operasi pemberantasan preman serta tindak kejahatan jalanan yang digelar Polsek Pademangan, Jakarta Utara. Razia digelar buat memberikan rasa aman kepada masyarakat.

“Dalam operasi ini kami mengamankan 40 orang preman yang kedapatan melakukan kegiatan yang meresahkan masyarakat,” kata Kapolsek Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi, Antara, Jumat, 9 Agustus.

Ia menyebutkan puluhan preman yang diamankan tersebut terdiri dari 30 orang “pak ogah”, tujuh orang juru parkir liar, dan tiga orang debt collector atau penagih utang.

“Kami mendapatkan adanya laporan dari masyarakat sebagai contoh adanya pak ogah yang memberikan prioritas jalan semau mereka tanpa memikirkan dampak terhadap lalu lintas dan menimbulkan kemacetan,” kata dia.

Menurut dia operasi ini digelar di sejumlah titik di Kecamatan Pademangan yakni Jalan Gunung Sahari Raya, Lodan Raya, Kampung Bandan, Jalan Benyamin Sueb, dan Jalan RE Martadinata.

Ia mengatakan lokasi tersebut dianggap rawan adanya keberadaan ‘pak ogah’ dan aksi premanisme. Setelah dikumpulkan, preman tersebut didata kemudian diberikan arahan untuk ikut terlibat dalam menjaga keamanan dan ketertiban dan yang paling penting tidak meresahkan warga.

“Untuk saat ini masih bisa dilakukan pembinaan agar tidak kembali turun ke jalan dan meresahkan masyarakat,” tuturnya.

Kompol Binsar menegaskan jika para preman tersebut masih melakukan perbuatan yang sama, maka pihaknya akan langsung menyerahkan ke Dinas Sosial Jakarta Utara.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Suku Dinas Sosial Jakarta Utara dan jika masih ada yang mengganggu atau meresahkan masyarakat maka akan langsung kami proses,” kata dia.

Sebelumnya Polres Metro Jakarta Utara (Jakut) menggelar apel besar di Terminal Bus Tanjung Priok untuk membasmi aksi premanisme sehingga tidak terjadi lagi bentuk aksi tindak pidana di terminal tersebut.

Ia mengatakan jika masih menemukan aksi premanisme dan bentuk aksi lainnya akan diproses secara tegas dan melalui prosedur yang jelas.

Kepala Terminal Bus Tanjung Priok Muzofar Surya Alam mengaku terminal ini identik sekali dengan masalah kriminal dan pihaknya bebenah diri, sedikit demi sedikit bekerja sama dengan jajaran Kepolisian Menurut dia keterbatasan jumlah anggota menjadi penyebab sulit menangkap pelaku aksi kejahatan

“Kalau menangkap justru berbahaya buat kita. Pernah anggota saya ikut menangkap malah dia jadi korban kena tebas,” kata dia.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Ternyata Bayern Munchen Pernah Berusaha Membajak Pedri Dari Barcelona 16/06/2025
  • 5 Remaja Di Medan Merampok Warga Pakai Parang Demi Sewa Hotel 14/06/2025
  • Personil Polda Kepri Ditangkap Karena Tipu Warga Batam Masuk Polisi Rp 280 Juta 14/06/2025
  • Ketua LSM Peras Perusahaan Banten : Minta 3 Mobil, iPhone, Dan 15 Juta Tiap Bulan 14/06/2025
  • Pria Jember Yang Membunuh Ayah Kandungnya Tewas Usai Ditembak Polisi 13/06/2025
  • Puncak Kemarau Diprediksi Terjadi Di Bulan Juli-Agustus, Kalteng Waspadai Ancaman Karhutla 13/06/2025
  • Terdesak Cicilan Motor, Seorang Pemuda Di Bangka 2 Kali Rampok Rumah Yang Sama 13/06/2025
  • Napi Perempuan Di Pontianak Manfaat Anak Kandung Buat Selundupkan Sabu Ke Lapas 13/06/2025
  • Viral Video Kepala Desa Karangsari Cirebon Sawer Uang Di Diskotek 13/06/2025
  • Gudang Rumput Laut Di Nunukan Dimaling, 200 Karung Hilang, Pemilik Rugi Alami Kerugian Rp 375 Juta 12/06/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia