Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Satpol PP Di Lebak Tewas Steelah Tertimpa Pagar, 2 Pendemo Diamankan Polisi

Posted on 13/10/2024

Nasional – Polisi menangkap dua orang yang terlibat dalam demo anarkis di depan Kantor DPRD Lebak. Dalam demo tersebut satu anggota Satpol PP Lebak meninggal dunia akibat tertimpa pagar yang roboh.

Kepala Polres Lebak, AKPB Suyono, mengatakan, dua orang yang ditangkap berinisal RM dan M, keduanya merupakan peserta aksi yang mengatasnamakan Paguyuban Masyarakat Peduli Lebak (PMPL).

“RM ini masih berstatus mahasiswa dan M warga. Diamankan di tempat yang berbeda,” kata Suyono di Mapolres Lebak, Sabtu (12/10/2024) kemarin.

Penangkapan keduanya, kata Suyono, dilakukan berdasarkan laporan yang dilakukan oleh Satpol PP Lebak setelah aksi demo anarkis pada 23 September lalu.

Suyono mengatakan, pihaknya masih mendalami motif dari para pelaku demo anarkis melakukan perobohan pagar.

“Masih didalami oleh penyidik siapa saja yang terlibat dan motif jelasnya,” kata dia.

Namun, sejauh yang diketahui, kata Suyono, kedua pelaku melakukan aksi karena ada pihak yang membayar untuk melakukan demonstrasi di depan Gedung DPRD.

Sementara, Kasatreskrim Polres Lebak, AKP Wisnu Adicahya mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara peserta aksi diiming-imingi uang sebesar Rp50.000.

“Ada yang dikasih uangnya Rp50.000- Rp1 juta, siapa dalangnya masih kita dalami. Kita pastikan kasus ini akan tuntas dan terang benderang, izinkan kami bekerja kembali untuk mengungkap,” kata Wisnu.

Wisnu mengungkapkan, tidak menutup kemungkinan ada tersangka lain dalam perkara ini. Pasalnya, masih ada beberapa pihak yang harus dimintai keterangan.

Kedua pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dengan dijerat Pasal berlapis yakni 170 ayat (3), 360 ayat (1) dan 359 dengan ancaman hukuman di atas 12 tahun penjara.

Diberitakan sebelumnya, seorang anggota Satpol PP Lebak bernama Yadi Suryadi, meninggal dunia setelah tertimpa pagar saat pengaman aksi demonstrasi.

Yadi meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit Hermina Daan Mogot Jakarta, Rabu (9/10/2024).

Yadi harus dirawat ke rumah sakit setelah mengalami luka saat bertugas mengamankan aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Lebak, Senin 23 September 2024 lalu.

Aksi unjuk rasa itu digelar untuk menolak Juwita Wulandari ditunjuk menjadi Ketua DPRD Lebak periode 2024-2029.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Ternyata Bayern Munchen Pernah Berusaha Membajak Pedri Dari Barcelona 16/06/2025
  • 5 Remaja Di Medan Merampok Warga Pakai Parang Demi Sewa Hotel 14/06/2025
  • Personil Polda Kepri Ditangkap Karena Tipu Warga Batam Masuk Polisi Rp 280 Juta 14/06/2025
  • Ketua LSM Peras Perusahaan Banten : Minta 3 Mobil, iPhone, Dan 15 Juta Tiap Bulan 14/06/2025
  • Pria Jember Yang Membunuh Ayah Kandungnya Tewas Usai Ditembak Polisi 13/06/2025
  • Puncak Kemarau Diprediksi Terjadi Di Bulan Juli-Agustus, Kalteng Waspadai Ancaman Karhutla 13/06/2025
  • Terdesak Cicilan Motor, Seorang Pemuda Di Bangka 2 Kali Rampok Rumah Yang Sama 13/06/2025
  • Napi Perempuan Di Pontianak Manfaat Anak Kandung Buat Selundupkan Sabu Ke Lapas 13/06/2025
  • Viral Video Kepala Desa Karangsari Cirebon Sawer Uang Di Diskotek 13/06/2025
  • Gudang Rumput Laut Di Nunukan Dimaling, 200 Karung Hilang, Pemilik Rugi Alami Kerugian Rp 375 Juta 12/06/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia