Polisi Tutup Kasus Kematian Hamka Dan Bayinya Di Koja Setelah Dipastikan Tidak Ditemukan Unsur Pidana

Kombes Pol Gidion Arif Setyawan yang merupakan Kapolres Metro Jakarta Utara menjelaskan, pihaknya tak menemukan unsur kejahatan pada masalah kematian Hamka (50) serta anak bungsunya, AQ (10 bulan).

“Dalam kesimpulan pemeriksaan kami nyatakan, ini tak ditemukan kasus kejahatan pada masalah penemuan jenazah di TKP ini, ” ucapnya.

Oleh sebab itu, Polres Metro Jakarta Utara secara resmi menghentikan masalah Hamka serta bayinya. “Berikutnya kita nyatakan buat pemeriksaan ditutup, ” katanya.

Menurut hasil pemeriksaan, pihak berwajib tak mendapatkan jejak orang lain selain keluarga Hamka di TKP. Hamka diperkirakan tewas pada 20 Oktober 2023, sementara itu AQ meninggal dunia pada 23 Oktober.

“Kita simpulkan kalau kematian dari dua korban itu dinyatakan kematian yang alami lantaran sakit, ” katanya.

Sistrianova yang merupakan Dokter Apsifor dari Universitas Indonesia (UI) menjelaskan, alasan istri Hamka, NP (30), tak melapor pada penduduk sesudah suaminya tewas.

“Pada penyelidikan psikiatrikum, terperiksa (NP) ketika ditemukan (pada kondisi) gangguan jiwa yaitu stres berat selaku respon pada stres fisik serta mental karena pengalaman traumatik, ” ucap Sistrianova.

Sistrianova menjelaskan, indikasi gangguan kejiwaan itu menimpa NP pada beberapa hari. Oleh sebab itu, NP memerlukan penindakan psikologis mengenai pengalaman traumatik serta pendampingan dalam melalui proses hukum.

“Ketiga, didapati kondisi umum yang lemah ataupun muncul sakit berat dengan hasil pemeriksaan laboratorium yang bermakna, ” kata Sistrianova.

Hasil pemeriksaan itu berwujud gangguan elektrolit berwujud hiponatremia, hipoklorit, hipokalemia, serta anemia hemoglobin tujuh mg. “Di mana dalam keadaan itu seseorang tak bisa melakukan tindakan apa-apa, ” tutur Sistrianova.

Sedangkan, menurut hasil pengecekan tim Apsifor UI pun menjelaskan, NP mendapati gangguan Acute Stress Disorder atau ASD.

“di mana, ada tanda-tanda yang diperlihatkan serta ini berlaku biasanya saat seseorang mendapati satu insiden traumatik. serta ini cuma terjadi mendadak pada waktu insiden serta cuma terjadi cuma hingga empat minggu ke depan, ” ujar Sistrianova.

Buat diketahui, jenazah Hamka serta AQ ditemukan dalam keadaan sudah membusuk di dalam rumah yang mereka tempati yang berlokasi di Jalan Balai Rakyat V Nomor 12, RT 006, RW 003, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, pada Sabtu, 28 Oktober 2023.

Pada waktu bersamaan, istri Hamka yaitu NP (30) dengan anak sulungnya, AD (3) pun ditemui di dalam rumah itu dengan keadaan lemas.