Nasional – Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Barat menggagalkan dua tawuran oleh sekelompok remaja di wilayah Jakarta Barat. Sebanyak 17 remaja dan senjata tajam berupa celurit dan golok telah diamankan.
Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat AKBP M Hari Agung Julianto mengatakan dua tawuran ini terjadi pada dini hari tadi. Pertama, Tim Patroli Perintis Presisi menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kompleks Green Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
“Pada pukul 02.00 WIB, Tim Patroli Perintis Presisi berhasil mengamankan 12 remaja yang diduga akan terlibat dalam tawuran di Kompleks Green Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat,” kata AKBP M Hari Agung Julianto dalam keterangannya, Sabtu (23/11/2024).
Dia mengatakan pengungkapan berawal dari laporan masyarakat yang melihat konvoi para remaja tersebut. Kemudian, petugas mendatangi lokasi dan mendapati senjata tajam berupa celurit.
“Laporan dari warga yang melihat konvoi sekelompok remaja yang membawa senjata tajam membuat petugas segera merespons dan menuju ke lokasi. Setibanya di tempat kejadian, petugas menemukan mereka dalam keadaan berkumpul dan melakukan pengejaran,” ujarnya.
Dia mengatakan penangkapan kedua dilakukan pukul 04.00 WIB di kawasan Kemanggisan Pulo, Palmerah, Jakarta Barat. Ada lima remaja yang diamankan.
“Tidak berhenti di situ, pada pukul 04.00 WIB, Tim Patroli Perintis Presisi kembali berhasil menggagalkan tawuran lainnya. Kali ini, petugas mengamankan lima orang remaja di kawasan Kemanggisan Pulo, Palmerah, Jakarta Barat,” ujarnya.
Dia mengatakan pihaknya menyita senjata tajam berupa 3 golok. Kemudian, lima remaja itu dibawa ke Polsek Palmerah untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Di lokasi ini juga Polisi mengamankan 3 buah senjata tajam jenis golok yang disita oleh petugas,” ujarnya.
Lebih lanjut, Agung mengimbau masyarakat tak ragu melapor jika menemukan tindak pidana kejahatan seperti tawuran dan lainnya. Dia mengapresiasi tindakan cepat Tim Patroli Perintis Presisi.
“Keamanan bersama adalah tanggung jawab kita semua. Kolaborasi antara masyarakat dan polisi sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman,” tambahnya.