Polisi Menguak Misteri 2 Makam Di Wonogiri, Korban Meninggal Dunia Karena Diracun

Satu orang warga yang berasal dari Dusun Ciman, Desa Semagar, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah yangbernama Sarmo (36) dibekuk pihak berwajib. Dirinya dihadirkan ketika pembongkaran makam di dusun setempat, pada Kamis, 7 Desember 2023.

Pembongkaran makam bersangkutan dengan kematian yang diakibatkan perbuatan Sarmo. makam tersebut berdekatan dengan area penggergajian kayu. pihak berwajib juga membongkar satu makam lagi di lahan hutan yang terdapat 400 m dari tempat makam pertama. Dua jenazah tersebut ketika diangkat dari dalam tanah tidak lagi utuh.

Dari keterangan yang dikumpulkan, terdapat dua orang yang dilaporkan hilang sehabis berjumpa denganSarmo pada 2021 serta 2022. Satu orang adalah warga yang berasal dari Kecamatan Jatipurno, Wonogiri, atas nama Sunaryo yang hilang secara misterius sesudah berjumpa dengan Sarmo pada April 2022.

Sementara itu satu orang lain diperkirakan adalah warga yang berasal dari Klaten. Misteri itu dibongkar oleh aparat kepolisian sesudah memperoleh laporan keluarga korban serta menyelidiki jejak keduanya.

AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah yang merupakan Kapolres Wonogiri pada gelar alat bukti masalah itu di Mapolres Wonogiri, pada Sabtu, 9 Desember 2023 menyampaikan jenazah dibongkar makamnya atas nama Sunaryo warga yang berasal dari Jatipurno, Wonogiri serta Agung Santoso asal Trucuk, Klaten. dirinya menyampaikan tersangka diduga menghabisi dua korban tersebut karena utang piutang.

“Pembunuhan diperkirakan dilakukan tersangka yang sudah mempersiapkan aksi itu. masalah ini dimulai laporan kehilangan yang dibuat oleh keluarga korban Sunaryo pada 29 April 2022,” ucap Andi.

Mulanya pihak berwajib membekuk Sarmo dalam masalah pencurian di area Ngadirojo. sesudah dilaksanakan pengembangan, rupanya Sarmo sempat mempunyai pertikaian dengan korban Sunaryo.

Penyidik yang tengah menyelidiki Sunaryo langsung mengintrogasi Sarmo. semua keterangan mengenai interaksi Sarmo dengan Sunaryo didalami. Hasilnya, pihak berwajib memperoleh rekaman CCTV serta ancaman Sarmo melewati chat handphone Sunaryo. Dimana Sarmo meminta uang tebusan buat Sunaryo kepada pihak keluarga senilai Rp 40 juta pada akhir April 2022.

Disodori bukti-bukti, ujungnya Sarmo mengakui kelakuannya. Dirinya malah menunjukan tempat pelaksanaan eksekusi serta pembuangan mayat Sunaryo. Korban ini tewas diracun tersangka dengan cara memasukkan zat beracun ke dalam minumannya.

Sementara itu buat korban Agung Santosa, Sarmo juga meracuni Agung Santosa yang meninggal dunia pada 24 November 2021. tempat pembunuhan di penggergajian kayu yang terletak di Dusun Ciman, Desa Semagar, Kecamatan Girimarto. pihak berwajib mendapatkan petunjuk hilangnya Agung Santosa pada 24 November 2021 dengan ditemukannya kendaraan Honda Beat kepunyaannya di Wonogiri. selama dikuasai tersangka, nomor rangka serta nomor mesinnya sudah diganti.

“Setelah itu dilaksanakan pengembangan serta pemeriksaan mengenai hilangnya korban, penemuan sepeda motor korban serta hubungannya dengan tersangka,” ujarnya.

Atas tindakannya, Sarmo disangkakan Pasal 340 KUHP dengan ancaman penjara selama 20 tahun.