Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Polisi Akhirnya Berhasil Menangkap Kembali Tahanan Yang Kabur Dari Rutan Makassar

Posted on 19/09/2024

Nasional – Seorang narapidana yang merupakan warga binaan pemasyarakatan di Rumah Tahanan atau Rutan Kelas I A Makassar atasnama Junaedi atau Pato bin Daeng Baba yang melarikan diri akhirnya berhasil ditangkap tim Resmob dari Polda Sulawesi Selatan.

“Alhamdulillah, dalam waktu 2×24 jam, akhirnya WBP Junaedi berhasil ditemukan dan saat ini sudah diamankan di sel merah Rutan Makassar,” kata Kepala Rutan Makassar Jayadikusumah dikutip ANTARA, Selasa, 17 September.

WBP Junaedi ditangkap pada Selasa (17/9) sekitar pukul 04.00 WITA di wilayah Tanralili, Kabupaten Maros, setelah dilakukan pencarian selama 2×24 jam sejak kabur pada Minggu (15/9).

Ia juga menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan kerja sama yang solid antara jajarannya dan Tim Resmob Polda Sulsel yang terus melakukan pengejaran hingga penangkapan tahanan kabur tersebut.

“Kami sangat mengapresiasi kerja sama ini. Tentunya, akan ada evaluasi atas kejadian ini agar tidak terulang kembali pada masa mendatang,” katanya menekankan.

Sementara itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Sulsel Agung Aribawa mengingatkan seluruh Kepala Lapas dan Rutan di Sulsel untuk memperketat dan menjalankan tugasnya sesuai standar operasional prosedur (SOP) dan peraturan yang ada.

“Teman-teman di Lapas dan Rutan agar selalu waspada dan terus meningkatkan deteksi dini terhadap kemungkinan atau pun kerawanan di dalam Lapas dan Rutan. Ini untuk mencegah terjadinya hal-hal negatif seperti masuknya barang terlarang dan larinya WBP. Tolong untuk memperketat penjagaan dan pengamanan dalam Rutan dan Lapas,” ujarnya.

Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Makassar Andi Erdiyangsah Bahar mengungkapkan, bahwa Junaedi dinyatakan melakukan pelanggaran berat karena kabur dari tahanan.

Tahanan itu dikenakan sanksi berupa Register F, yang mengakibatkan pencabutan haknya untuk mendapatkan program integrasi berupa cuti bersyarat (CB) atau Pembebasan bersyarat (PB).

“Dengan sanksi ini hak integrasi Junaedi untuk memperoleh cuti bersyarat (CB) atau pembebasan bersyarat (PB) secara otomatis dicabut,” ujarnya.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Siswi SD Di Sidoarjo Jadi Korban Penculikan, Diminta Serahkan Tas Dan Lepas Seragam 10/09/2025
  • Viral Aksi Perampokan Di Wonosobo, Pelaku Ditangkap Polisi Di Rumah Calon Istri 10/09/2025
  • Selidiki Kasus Kematian Tragis Pensiunan Guru Di Karanganyar, Polisi Temukan Banyak Luka Di Tubuh Korban 10/09/2025
  • 2 Pria Di NTT Ditangkap Polisi Usai Curi Kerbau Pakai Mobil Fortuner 10/09/2025
  • Barang-barangnya Dicuri Saat Snorkeling Di Pulau Komodo, Turis Australia Rugi Rp 500 Juta 10/09/2025
  • 200 Personel Gabungan Disiagakan Buat Cegah Bentrokan Susulan Di Maluku Tengah 09/09/2025
  • Bentrok Warga Di Pulau Haruku Maluku Mengakibatkan 1 Orang Tewas Dan 5 Terluka 09/09/2025
  • Seorang Pria Di Deli Serdang Bikin Laporan Palsu Dibegal Buat Menghindari Cicilan 09/09/2025
  • Polrestabes Surabaya Kembali Menetapkan 2 Tersangka Pembakar Gedung Grahadi 09/09/2025
  • Amankan 2 WN Inggris, Petugas Bea Cukai Ngurah Rai Bali Berhasil Menggagalkan Penyelundupan 1,3 Kg Kokain 09/09/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia