Pep Guardiola Klaim Manchester City Kalah Dari Arsenal Karena Tidak Ada Sosok Rodri

Josep Guardiola mengatakan kalau absennya Rodri adalah salah satu sebab kekalahan Manchester City dari Arsenal di ajang Liga Inggris. sang manajer pun menambahkan kalau laga kali ini cuma dibedakan dengan tim yang bisa memaksimalkan peluang.

Man City tidak berhasil mencuri nilai penuh ketika berkunjung ke kandang Arsenal pada pertandingan terusan minggu ke-8 Premier League 2023/24. bertanding di Emirates Stadium, pada Minggu, 8 Oktober 2023 malam WIB, mereka kalah dengan angka tipis 1-0.

Laga tampaknya bakal berakhir seri sebelum Gabriel Martinelli menciptakan gol empat menit sebelum laga selesai, satu buah defleksi dari kepala defender The Citizens Nathan Ake membelokkan bola melalui penjaga gawang Ederson serta jadi gol satu-satunya yang terlahir di laga tersebut.

Kekalahan buat Man City menjadikannya kekalahan berturut-turut di Liga Inggris yang terakhir berlangsung pada Desember 2018 serta tiga dari empat laga di seluruh ajang sesudah dikalahkan Newcastle di Carabao Cup, Wolves, serta saat ini Arsenal.

Wawancara sesudah laga, Guardiola mengatakan kalau absennya Rodri begitu terasa pada kegagalan menghadapi Arsenal. akan tetapi, dia menampik kalau timnya mengkambing hitamkan sang gelandang pada hasil jelek itu.

“Rodri merupakan pemain utama tapi dirinya tak tampil lantaran alasan yang telah diketahui seluruh orang serta kami mesti terus berjalan. tiap laga begitu berbeda,” katanya pada Sky Sports.

“Tapi kami menaruh pemain buat mengatur lebih banyak umpan akan tetapi mereka [Arsenal] agresif di tempat itu. Kami bakal kembali serta melanjutkannya. Kami bakal terus berjalan maju.”

Punggawa berumur 27 tahun tersebut melalui laga terakhir dari skorsing tiga laga pada hari Minggu, sesudah memperoleh kartu merah langsung setelah meraih kemenangan 2-0 atas Nottingham Forest pada bulan September kemarin.

Menganggap permainan, Guardiola pun mau menegaskan fakta kalau gol tunggal Arsenal, yang diciptakan oleh Martinelli melalui tendangan defleksi adalah satu buah satu-satunya pembeda di pertandingan itu.

“Laga tadi, kami mengawali dengan begitu bagus dengan dua ataupun tiga kesempatan. Mereka memulai paruh kedua dengan begitu bagus dengan tempo permainan. laga berlangsung ketat serta mereka [akhirnya] menciptakan gol defleksi.”

“Mereka meraih kemenangan, selamat buat mereka. Kami sudah berusaha. Kami sukses. saya kira dari kedua tim tak ada banyak kesempatan. saya kira kedua tim melaksanakan tekanan tinggi yang bagus. laga berlangsung ketat serta pada ujungnya, satu aksi, kami kalah,” tambahnya.

Kegagalan dari Arsenal di Liga Inggris adalah kekalahan yang sangat merusak dari tiga kekalahan berturut-turut, dengan Man City turun ke tempat ketiga di klasemen liga jelang jeda internasional.