Peluang Untuk Juara Semakin Menipis, Morbidelli Fokus Kejar Runner-up

Peluang Untuk Juara Semakin Menipis, Morbidelli Fokus Kejar Runner-up – Pebalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli mengakui bahwa dirinya sudah kehilangan kesempatan untuk memenangkan gelar juara dunia MotoGP 2020. Kini, Morbidelli akan fokus untuk finis runner-up.

Franco Morbidelli cuma mengumpulkan lima poin saja dari seri MotoGP Eropa yang digelar pada akhir pekan lalu usai finis di urutan kesebelas. Akibatnya, rider asal Italia berdarah Brasil tersebut sekarang menempati peringkat kelima di klasemen sementara MotoGP 2020 dengan perolehan 117 poin, tertinggal 45 poin dari pebalap Suzuki Joan Mir yang ada di puncak klasemen.

Kini MotoGP 2020 tinggal menyisakan dua seri lagi yakni di Valencia dan Portugal. Mengingat selisih yang sangat besar itu, tidak bisa dipungkiri jika kesempatan Morbidelli untuk meraih juara hampir pasti telah berakhir.

Meski demikian, finis runner-up masih sangat mungkin untuk Franco Morbidelli setelah hanya selisih delapan angka dari Fabio Quartararo dan Alex Rins yang menduduki posisi kedua dan ketiga. Serta selisih empat angka dari Maverick Vinales yang ada di posisi keempat. Jebolan akademi balap Valentino Rossi tersebut akan tampil habis-habisan untuk bisa finis di posisi kedua pada akhir musim nanti.

Franco Morbidelli mengungkapkan bahwa balapannya memang sulit dan dirinya sempat mengalami beberapa kendala, khususnya saat berada dalam rombongan dengan para rider lainnya, tekanan pada ban motornya akan meningkat secara drastis. Entah bagaimana dirinya bisa menyelesaikan balapan dengan tepat dan baik serta senang bisa mencapai garis finis.

Morbidelli menjelaskan kesempatannya untuk memenangi gelar juara dunia MotoGP 2020 memang hampir habis. Tetapi, dirinya masih bisa terus berjuang untuk merebut posisi kedua. Jika kami mampu memperbaiki masalah ban kami, maka dirinya masih bisa menggapai posisi itu.

Franco Morbidelli menjadi rider Yamaha terbaik yang berhasil finis di Ricardo Tormo. Maverick Vinales finis di posisi ketigabelas di depan Fabio Quartararo. Sementara itu, harus retired usai mengalami masalah teknis pada awal balapan.

Franco Morbidelli menambahkan melihat sejumlah rider Yamaha yang lainny menderita membuat dirinya merasa sedikit lebih baik karena dia tahu dirinya juga menderita lebih sedikit dibandingkan mereka dan dirinya pun menjadi yang terbaik di garis finis di antara para pebalap Yamaha yang lain.