Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Pasutri di Batam Ditangkap Polisi Karena Jadi Kurir 35 Kg Sabu Dari Malaysia

Posted on 02/07/2024

Nasional – EH dan NA yang merupakan pasangan suami-isteri dibekuk polisi di wilayah Nongsa, Batam, Kepulauan Riau, pada Senin, 17 Juni 2024 kurang lebih jam 00.10 WIB.

Dari pasangan tersebut, polisi mengamankan 35,5 kilogram sabu yang disimpan dalam dua buah tas hitam.

Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto menyebutkan, sabu yang diamankan diketahui baru saja diantar oleh pelaku lain yang identitas masih diselidiki.

EH dan NA berperan sebagai penjemput sabu yang sudah diletakkan di titik yang telah disepakati sebelumnya. Nantinya sabu tersebut akan diantar untuk diedarkan di kawasan Jakarta Barat.

“Kita dapat informasi akan ada transaksi narkoba dari Malaysia di kawasan jembatan Nongsa. Petugas kita kemudian bergerak melakukan pengawasan, hingga menemukan tindakan mencurigakan pasangan suami-isteri ini. Dari pengawasan yang dilakukan, keduanya terlihat membawa tas yang kemudian diperiksa dan menemukan 35,5 kilogram sabu,” terangnya di Polresta Barelang, Selasa (2/7/2024).

Atas temuan ini, keduanya kemudian diamankan guna dimintai keterangan. Dari hasil pemeriksaan, EH menyebut mengenai daerah tujuan narkotika yang dia jemput.

Pelaku NA yang turut ikut dalam penjemputan ini, diketahui menjadi pihak yang menerima uang pembayaran hingga transaksi yang akan berlangsung di Jakarta nantinya.

“Pembayaran yang sudah diterima sebesar Rp 3 juta. Kepada pasangan ini, pemesan yang masih DPO akan membayar total Rp 150 juta begitu tiba di Jakarta,” lanjutnya.

Berdasarkan keterangan ini, pihaknya melanjutkan penyelidikan hingga akhirnya mengamankan satu tersangka lain berinisial AS di Kawasan Jalan Raya Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (20/6/2024).

AS diketahui berperan sebagai penjemput dan nantinya akan diedarkan di wilayah Jakarta Barat oleh pemesan.

Kini ketiga tersangka yang berperan sebagai kurir akan dijerat pasal 114 Ayat (2) Jo Pasal 112 Ayat (2) Jo Pasal 132 Ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Dengan ancaman hukuman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 5 Tahun dan paling lama 20 tahun.

“Untuk pelaku yang masih DPO sudah kita kantongi identitas nya, dan saat ini penyelidikan masih tetap berlanjut,” tegasnya.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Siswi SD Di Sidoarjo Jadi Korban Penculikan, Diminta Serahkan Tas Dan Lepas Seragam 10/09/2025
  • Viral Aksi Perampokan Di Wonosobo, Pelaku Ditangkap Polisi Di Rumah Calon Istri 10/09/2025
  • Selidiki Kasus Kematian Tragis Pensiunan Guru Di Karanganyar, Polisi Temukan Banyak Luka Di Tubuh Korban 10/09/2025
  • 2 Pria Di NTT Ditangkap Polisi Usai Curi Kerbau Pakai Mobil Fortuner 10/09/2025
  • Barang-barangnya Dicuri Saat Snorkeling Di Pulau Komodo, Turis Australia Rugi Rp 500 Juta 10/09/2025
  • 200 Personel Gabungan Disiagakan Buat Cegah Bentrokan Susulan Di Maluku Tengah 09/09/2025
  • Bentrok Warga Di Pulau Haruku Maluku Mengakibatkan 1 Orang Tewas Dan 5 Terluka 09/09/2025
  • Seorang Pria Di Deli Serdang Bikin Laporan Palsu Dibegal Buat Menghindari Cicilan 09/09/2025
  • Polrestabes Surabaya Kembali Menetapkan 2 Tersangka Pembakar Gedung Grahadi 09/09/2025
  • Amankan 2 WN Inggris, Petugas Bea Cukai Ngurah Rai Bali Berhasil Menggagalkan Penyelundupan 1,3 Kg Kokain 09/09/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia