Otomotif Terkini – Itung-itungan Membeli Mobil Bekas Taksi

Biasanya orang akan menghindari untuk membeli mobil yang merupakan bekas taksi sebab dianggap mempunyai keadaan yang tak dapat bisa diandalkan lantaran telah menempuh ratusan ribu Km. Teguh Wijayanto selaku Head of Public Relation Blue Bird Group mengatakan bahwa pembelian kendaraan bekas taksi memang ada nilai kurang dan lebihnya. Yang menjadi pertimbangannya, dikatakan Teguh, konsumen dapat membeli mobil eks taksi yang terawat dalam kisaran harga yang bersaing.

“Ada kurang lebihnya. Ada perbedaannya juga. Lain halnya dengan mobil baru, sebab ini kan mobil bekas pakai. Tetapi semua kembali lagi pada kebutuhan konsumen sendiri. Sebut saja ada angaran sekian, jika mau membeli unit baru tetapi dia masih membutuh sisa anggaran untuk hal lain, mereka pun mending beli seken saja,” terangnya. Blue Bird Group sendiri berani menjamin bahwa mobil eks taksi yang mereka jual masih mempunyai keadaan prima walau telah berusia 5 tahun serta sudah menempuh jarak sekitar 300.000-an km.

Malah mobil yang merpakan bekas taksi Blue Bird juga banyak dimanfaatkan kembali sebagai armada taksi perusahaan dari luar daerah. “Jika mobil kita dianggap mobil capek, tetapi pada luar daerah, mobil Limo kita masih dipakai buat kerja yang capek lagi. Mengapa perusahaan taksi dari luar daerah tetap percaya memakai mobil kita untuk dipakai kerja lagi, yaitu buat dijadikan taksi lagi,” kata Tri ketika ditemui wartawan dari kantor pusat Blue Bird kawasan Mampang, Jakarta.

Dalam artian, perusahaan taksi dari luar daerah masih percaya kepada kondisi mobil bekas dari taksi Blue Bird. Dan hal pertama yang dijadikan alasan pemilihan mobil bekas dari taksi Blue Bird ini ialah dalam segi perawatannya ketika masih dipakai untuk armada taksi. “Kemungkinan jika kami, kalau setiap orang bilang bahwa mobil taksi capek, yang perlu dicermati sebenarnya adalah siapa yang punya. Pada saat itu operatornya siapa. Saya melihatnya lebih secara pribadi bukan sebab saya dari Blue Bird. Sebab ini menyangkut halnya perawatan dll. Jika selama operasional, di Blue Bird memakai sistem komputerisasi,” aku Tri.