Otomotif – Terkendala Izin, Zero Baru Mengaspal Maret

Pihak PT Garansindo Technologies memang sudah memperkenalkan unit motor listrik dari Amerika Serikat, yaitu Zero. Akan tetapi sampai dengan saat ini motor listrik itu ternyata masih belum bisa dinikmati oleh konsumen lantaran masih perlu menunggu hingga proses perizinannya selesai. “Untuk Zero, proses perijinan kita sedang jalan. Production kita juga sudah selesai untuk model 2015,” kata Dhani M Yahya selaku Managing Director Brand Fiat & Alfa Romeo PT Garansindo Inter Global, pada sela acara Fiat Stylish Getaway yang digelar di Bandung.

Menurut penuturan Dhani, pada akhir bulan ini, pihak produsen Zero ang ada di Amerika Serikat sudh mulai mengirim motor itu menuju Indonesia. “Untuk minggu ini sudah mulai berangkat dari Amerika sejumlah satu kontainer. Itu berisi 30 unit,” terang Dhani. Dia lantas menyebutkan bahwa jumlah yang telah dikirim pertama tersebut ditargetkan bisa habis terjual dengan tempo satu bulan. Target tersebut terang Dhani, sudah cukup masuk akal mengingat adanya minat dari calon pembeli yang terbilang amat tinggi.

“Sebab sudah ada banyak yang request tetapi kita masih belum membuat SPK (Surat Pemesanan Kendaraan), dan artinya itu masih inden. Saya gak hafal berapa jumlahnya, cuma memang sudah ada beberapa. Itu artinya memang masih ada yang sudah inden,” lanjutnya. Usai mendarat di tanah Indonesia, motor listrik tersebut masih perlu untuk dipersiapkan kembali sebelum halnya dikirim menuju tangan konsumen. Termasuk adalah layanan untuk purna jualnya. “Mudah-mudahan saja pada bulan Maret sudah mulai bisa dijual,” kata Dhani.

Motor ang bertenaga listrik dari Negeri Paman Sam tersebut ditawarkan dengan sejumlah tipe. Pada tipe FX 2,8 kWh diharga mulai Rp 175 juta, untuk tipe S 9,4 kWh adalah Rp 230 juta, lalu tipe DS 9,4 dengan Rp 230 juta serta tipe SR 12,5 kWh dengan harga Rp 290 juta. Harga itu masih off the road. Satya Saptaputra selaku Chief Executive Officer, PT Garansindo Technologies mengatakan bahwa kehadiran dari motor listrik Zero tersebut bisa menjadi tren baru pada pasar roda 2 Tanah Air karena motor itu terbilang ramah lingkungan serta minim perawatan.