Wed. Apr 12th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Otomotif Terhangat – Bahaya Kenakan High Heels Ketika Menyetir

2 min read

Menurut bermacam survey, pengemudi perempuan dalam angkanya lebih banyak jadi korban kecelakaan daripada pria. Menurut Rifat Sungkar, sosok pembalap nasional pemakaian alas kaki semisal high heels maupun wedges ikut andil dalam insiden di jalanan. “Ketika memakai high heels maupun wedges, pengereman menjadi kurang akurat. Contoh, saat dia bilang baru injak rem Cuma 5 cm, kenyataannya bisa lebih dari itu tadi,” papar Rifat. Kelebihan dalam pengereman tersebut lantaran perempuan menjadi lebih sulit dalam memperkirakan kedalaman dari injakan rem. Hal tersebut juga berlaku ketika menginjak gas.

Maka dari itu, Rifat mengatakan bahwa perempuan yang menginginkan aman saat berkendara harusnya mengenakan alas kaki yang lebih rata. Selain dari itu, alas kaki tadi juga seharusnya dikhususkan hanya buat saat mengemudi saja. “Saat mau nyetir perempuan harusnya sediakan alas yang khusus dan rata,” disarankannya. Selain itu, Rifat juga menjelaskan ada berapa hal yang tak ada salahnya untuk diperhatikan oleh pengemudi perempuan supaya mereka lebih aman dari sasaran para pelaku kriminal yang kian marak belakangan ini.

Di saat sel-sela peluncuran untuk Rifat Drive Labs (RDL) dari kawasan Bumi Perkemahan Cibubur, hari Selasa (10/3/2015) kemarin, ia juga sempat menyarankan supaya komponen kaca kendaraan sudah dilapisi menggunakan lapisan anti pecah. Hal tersebut dilakukan supaya terhindar dari aksi kejahatan yang kerap dilakukan dengan memecah bagian kaca mobil terlebih dulu. “Jika bagian ban mobil yang pecah, maka jalankan saja dulu jangan mau diberhentikan. Dan Jangan khawatir, sebab biasanya ini kan mobil itu sudah ada asuransinya. Selain dari itu lapisi juga bagian kabel body menggunakan alumunium supaya tidak mudah dirusak,” lanjutnya lagi.

Selain dari itu, Rifat pun juga menyarankan supaya tetap menyediakan charger serta pulsa yang terisi dengan penuh supaya dapat segera menghubungi nomor emergensi di saat darurat maupun kapan saja dirasa perlu. “Bawa juga charger sama pulsa,” pungkas Rifat. Hal ini dimaksudkan agar para pengendara dapat dengan segera melaporkan posisinya atau segera mendapat bantuan jika terjebak dalam situasi yang tidak diinginkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *