Otomotif – Cek Bagian Ini Dulu Sebelum Overheat

Selalu Memeriksa air radiator sebelum berkendara memang sangat penting. Tapi yang tak kalah penting adalah memeriksa tutup air radiator tertutup rapat ataukah belum. Mencegah resiko lebih jauh, ada baiknya pengemudi tak melanjutkan perjalanan dulu saat mengalami overheat di tengah perjalanan atau ada masalah dengan tutup aair radiator.

Anjar Rosjadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor mengatakan banyak pemilik mobil yang kelupaan menutup air radiator dengan rapat sebelum mulai berkendara. Hal sesederhana ini ternyata punya dampak signifikan. “Orang biasa kan sering ngecek air radiator. Pagi dia lihat, aman, terus ditutup lagi. Nah besoknya pun dilihat lagi, masih aman, tutup lagi. Besoknya lihat lagi, kebetulan lupa menutup. Dia lupa kalau tutup air radiator kan 2 kali klik, krek, krek, begitu. Jangan lupa ditutup yang rapat,” jelas Anjar.

Ia juga mengatakan bahwa tutup air radiator yang kurang rapat membuat uap air bisa keluar. Hasilnya, air radiator pun bisa mengering lalu berakibat overheat, yaitu keadaan saat mesin mobil menjadi terlalu panas. Seandainya terjadi overheat, banyak masalah yang harus dihadapi. Umumnya, papar Anjar, dampak yang ringan saat overheat adalah bunyi yang kasar, AC tidak mau dingin dan saat dijalankan, mobil pun terasa kurang mulus.

Sedangkan dampak parahnya saat mobil overheat dan masih dipaksakan berjalan adalah komponen vital kendaraan yang akan terkena imbasnya. “Overheat biasanya pertama bagian cylinder head-nya yang akan melengkung. Kalau masih dia paksakan, cylinder head jadi melengkung, pendinginan bocor. Itu lalu tambah banyak lagi macam-macam problem lagi. Terus, kan juga banyak plastik di situ. Material plastik semacam intake manifold, bisa meleleh,” lanjut Anjar.

Jika dipaksakan sampai air pendinginnya kering, maka akan makin banyak lagi kerugian yang akan ditanggung. Paling parah, kendaraan tidak dapat digunakan melanjutkan perjalanan. “Jadi, kalau ada indikasi sudah overheat, segera ke pinggir. Pertama, kita tenang dulu, matikan mesin, tunggu biar agak adem, lalu periksa air radiator. Jika dilihat sudah kurang, maka isilah air radiator,” disarankan Anjar.