Fri. Jul 7th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Musim Hujan Masih Lama, Ini Cara Pemerintah Antisipasi Banjir

2 min read

Musim Hujan Masih Lama, Ini Cara Pemerintah Antisipasi Banjir – BMKG memperkirakan pucak musim penghujan tahun 2020 ini terjadi pada bulan Februari hingga Maret. Bila hal ini tidak diantisipasi oleh pemerintah, maka tidak mungkin daerah yang rawan banjir akan kembali terkena banjir saat hujan deras.

Kementrian PUPR telah bergerak dan mendata daerah mana saja yang rawan terkena banjir saat hujan deras turun, dan PUPR sudah mendata 180 titik bajir di Jabodetabek. Dan untuk meminimalisir terjadinya banjir pemerintah melakukan perbaikan infrastruktur penangkal banjir.

“Beberapa peresapan air sudah kita tingkatkan, misalnya seperti Halim, itu kolam retensinya kan dalam 2 meter, sudah kita perdalam lagi menjadi 5 meter dan sebagainya,” katanya

Namun untuk perbaikan saat ini hanya bersifat sementara saja, bukan penangkalan banjir secara permanen. Namun PUPR akan segera menyempurnakan perbaikan penangkalan banjir tersebut secara permanen.

“Iya memang hanya bersifat darurat dan sementara saja, untuk mengantisipasi hujan dan tanggul jebol. Dan untuk permanen belum karena membutuhkan waktu yang panjang. Sementara kita pasang bronjong dan kita pasang karung-karung pasir dan sebagainya,” lanjutnya.

“Kementrian PUPR kan sudah mendapat di daerah Jabodetabek saja sudah 180 titik banjir kurang lebih, ada karena tanggungnya jebol, ada yang pompanya tidak berfungsi, kolam retensinya. Nah kita sementara adakan penanganan darurat sampai ke area tol juga sudah,” tambahnya.

Sedangkan, Walikota Jakarta Timur, M Anwar mengatakan bila wilayahnya sering terkena banjir penyebabnya adalah wilayah Jakarta Timur dilalui banyak sungai besar seperti sungai Kalimalang dan Sungai Kanal Banjir Timur.

Menanggapi hal tersebut, pihaknya juga terus waspada bila terjadi banjit kembali, selain berusaha agar banjir tersebut cepat surut pihaknya juga terus meningkatkan penanganan bila ada korban banjir yang membutuhkan bantuan darurat.

Diakui M Anwar bila pemerintah tidak bisa bergerak sendiri untuk menanggulangi atau menangani masalah banjir ini. Menurutnya harus ada kerja sama dengan para pemangku kepentingan yaitu seperti BUMN, BUMD, TNI-Polri, masyarakat, juga swasta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *