Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Mayat Kakek 70 Tahun Di Kukar Masih Belum Ditemukan Setelah Diterkam Buaya

Posted on 10/06/2024

Nasional – Seorang kakek berumur 70 tahun warga asal Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, dilaporkan hilang sesudah diterkam seekor buaya muara yang berukuran besar, ketika sedang mengisi air empang. Sampai empat hari pencarian belum ada tanda-tanda keberadaan korban.

Peristiwa ini terjadi di perairan Bagusung, Tanjung Pemerung, Desa Sepatin, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, pada Kamis, 6 Januari 2024 lalu.

Saat itu, korban yang tengah membuka pintu air empang, mendadak diterkam seekor buaya muara yang langsung menyeret korban masuk ke dalam air. Peristiwa itu disaksikan langsung oleh istri korban yang tidak bisa berbuat banyak untuk menolong korban yang telah berada dalam cengkeraman mulut seekor buaya.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Balikpapan, BPBD, dan TNI-Polri serta pihak keluarga, langsung berusaha mencari keberadaan korban dengan cara melakukan penyisiran ke sejumlah anak sungai.

Komandan Regu Basarnas Balikpapan, Dwi Adi Wibowo mengatakan pada operasi SAR hari keempat , tim SAR gabungan memperluas radius pencarian korban hingga mencapai 8 kilometer ke arah hilir.

Pencarian pun dilakukan dengan cara menyisir sejumlah anak sungai dengan menggunakan perahu karet, serta mengikuti jejak-jejak buaya yang sempat naik ke daratan.

“Operasi SAR hari ke-4 di Tanjung Bagusung atau Tanjung Pemerung dengan melaksanakan penyisiran kurang lebih sejauh 8 kilometer. Tim SAR gabungan telah melaksanakan penyisiran dan juga pelacakan dari bekas jejak terkaman korban buaya,” ungkap Dwi kepada Beritasatu.com di posko SAR di Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Minggu, 9 Juni 2024 pagi.

Kuat dugaan tubuh korban dibawa oleh buaya menuju ke tempat persembunyiannya, sebelum akhirnya menjadi santapan bagi kawanan buaya.

“Sampai saat ini kita akan melaksanakan penyisiran kembali di anak-anak sungai, yang memungkinkan buaya tersebut membawa korban ke area-area yang dimungkinkan buaya tersebut bersembunyi,” imbuhnya.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Bukayo Saka Kritik Diri Sendiri Setelah Arsenal Kalahkan Fulham 19/10/2025
  • Daftar Cedera AC Milan Makin Panjang, Loftus-Cheek Dan Nkunku Ikut Absen Saat Lawan Fiorentina? 19/10/2025
  • Meski Liverpool Kalah Tiga Kali Beruntun, MU Tetap Tidak Boleh Gegabah 19/10/2025
  • Inilah Yang Jadi Kunci Utama Kemenangan Inter Milan Atas AS Roma Di Olimpico 19/10/2025
  • Cedera Cole Palmer Adalah Masalah Yang Sangat Serius Buat Chelsea 19/10/2025
  • Ange Postecoglou Resmi Dipecat Nottingham Forest, Enzo Maresca Ikut Bersimpati 18/10/2025
  • Milan vs Fiorentina : Stefano Pioli Kembali Ke San Siro Di Tengah Tekanan Dan Nostalgia 18/10/2025
  • Rahasia Di Balik Ketahanan Pedri : Rupanya Memiliki Alasan Ilmiah Tak Memberinya Istirahat 18/10/2025
  • Rencana Luka Modric Setelah Kontraknya Di AC Milan Habis : Siap Kembali Ke Real Madrid 18/10/2025
  • Sudah 17 Bulan Rafael Leao Tak Pernah Cetak Gol Di San Siro 18/10/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia