Kualifikasi Piala Dunia- Suarez Kembali Bela Timnas Uruguay
2 min read
Luiz Suarez merasa gembira bisa kembali memperkuat tim nasional Urguay setelah masa skorsing yang diberikan kepadanya sudah selesai dijalaninya. Luis Suarez pun tidak lupa untuk memberikan kritikan kepada FIFA karena telah bertindak tidak adil disaat memberikan hukuman kepadanya.
Suarez memang baru saja menuntaskan masa skorsing dalam 9 laga kompetitif bersama tim nasional Uruguay yang sudah dijatuhkan oleh FIFA setelah dirinya melakukan aksi gigitannya kepada salah satu pemain belakang Italia, Giorgio Chellini pada fase grup Piala Dunia 2014 yang lalu. Tidak hanya itu saja, Luis Suarez juga telah dihukum dilarang beraktivitas pada dunia sepakbola dalam kurun waktu 4 bulan.
Penyerang yang pada saat ini telah membela Barcelona tersebut sudah dipanggil untuk memperkuat tim nasional Uruguay untuk membantu negaranya dalam menjalani kualifikasi Piala Dunia 2018 zona CONMEBOL menghadapi Brazil serta Peru pada pekan ini.
“Aku selalu mengungkapkan bahwa segalanya telah terjadi karena adanya sebuah alasan. Saat ini, aku telah kembali bersama dengan Uruguay dan menuju tempat dimana insiden tersebut terjadi, yakni di Brazil. Dan ini merupakan sebuah takdir,” ungkap Suarez sebagaimana telah dikutip dari Football Espana.
“Aku pun mersa tenang sebab tum kami mampu membuktikan bahwasannya mereka tidak hanya bergantung kepadaku saja. mereka merupakan tim yang sangat kuat serta kapten yang hebat pada diri dari Diego Godin,” imbuhnya.
“Aku sudah tidak sabat sebab kembali bersama mereka itu sungguh menyenangkan. Terlebih lagi, semuanya telah memberikan dukungan yang sangat berarti ketika aku dijatuhi hukuman. Saat ini, aku pun berharap bahwa akan membalas dukungan mereka dengan memberikan yang terbaik.”
Lebih lanjut lagi, Suarez juga telah mengkritik FIFA karena dinilainya tak adil dalam memberikan hukuman kepadanya. Apalagi pada tahun lalu, Federasi Sepakbola Dunia itu juga baru saja diguncang dengan adanya kasus korupsi yang telah menyeret sejumlah petinggi FIFA. Bahkan presiden FIFA, Sepp Blatter pun ikut terlibat.
“Aku memang telah bersalah, namun aku dihukum dengan hukuman yang lebih berat dari sebenarnya. Semuanya pun mendapatkan apa yang pantas untuknya. Cobalah lihat pada FIFA sekarang, seperti apa yang sedang terjadi disana,” pungkasnya.
