Kualifikasi Piala Dunia 2018 – Brazil Imbang Atas Uruguay, Neymar Kartu Kuning
2 min read
Neymar telah mendapatkan kartu kuning pada saat Brazil tertahan oleh Uruguay pada Sabtu pagi 26/3/2016. Karena kartu kuning yang telah didapatkan oleh Neymar tersebut, membuatnya terpaksa absen pada Brazil laga selanjutnya. Neymar dipastikan tidak bisa memperkuat Brazil karena harus menjalani sanksi akumulasi kartu kuning.
Pada laga lanjutan dari Kualifikasi Piala Dunia 2018 tersebut, Brazil menghadapi Uruguay pada Sabtu pagi 26/3/2016. Di pertandingan yang berakhir dengan hasil imbang 2 – 2 itu, Neymar mendapatkan kartu kuning pada menit 63. Kartu kuning tersebut diberikan oleh sang pengadil pertandingan, Nestor Pitana setelah pemain Barcelona tersebut melakukan tekel kepada Alvaro Gonzalez.
Atas kartu kuning tersebut, Brazil dipastikan tidak akan bisa memainkan Neymar pada saat mereka bertandang ke Paraguay pada hari Rabu dini hari WIB 30/3/2016. Hal ini tentu saja akan menjadi sebuah kerugian bagi Brazil. Sebab Neymar merupakan salah satu pemain kunci dari Selecao, kehadirannya mampu membangkitkan semangat dari para pemain.
“Atas pelanggaran yang berbuntut kartu kuni kepada Neymar, seharusnya dia mendapatkan empat kartu kuning,” ungkap Dunga kecewa, sebagaimana yang telah dikutip dari Soccerway.
“Pelanggaran yang dilakukannya tidaklah cukup berat diganjar dengan kartu kuning. Tetapi karena dirinya merupakan Neymar, sehingga para wasit pun akan berlaku keras kepadanya,” imbuh Dunga.
Menghadapi Uruguay, Brazil telah membuang keunggulan 2 gol yang sudah dibuat oleh Douglas Costa serta Renato Augusto. Hal itu karena Edison Cavani serta Luis Suarez mampu mencetak gol penyeimbang kedudukan.
Dunga sudah cukup puas atas pemainan yang telah anak didiknya tunjukkan pada babak pertama.
“Pada babak pertama, memang tim bisa memulainya dengan baik. Mengalirkan bola serta memanfaatkan ruang dengan sebaik mungkin,” jelasnya.
“Namun pada babak kedua, kami bermain dengan lebih statis tanpa melakukan pergerakan yang sama. Sehingga Uruguay pun bisa mengambil keutungan tersebut. Pada babak pertama, Brazil yang telah bermain, sedangkan pada babak dua ganti Uruguay.”
“Menghadapi para penyerang lawan seperti Cavani serta Suarez memang tidaklah mudah. Tak pernah mudah bisa menghadapi Uruguay,” pungkas Dunga.
