Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Kasus Dugaan Perundungan Siswa Berkebutuhan Khusus Di Depok Berakhir Damai

Posted on 12/10/2024

Nasional – Bahrudin yang merupakan Kepala Seksi (Kasie) SMP Dinas Pendidikan Kota Depok menjelaskan, kasus dugaan perundungan pada R (15), yang merupakan siswa berkebutuhan khusus di SMP Negeri Depok berakhir damai.

“Tidak ada (tindak lanjut), sudah dianggap selesai karena permintaan maaf dari pihak sekolah dan dari Disdik sudah diterima oleh orangtua (korban),” ucap Bahrudin kepada Kompas.com, Jumat (11/10/2024).

Pernyataan ini dilontarkan usai Disdik melakukan kunjungan ke rumah orangtua korban sebanyak dua kali dengan ditemani kepala sekolah terkait di pertemuan terakhir.

“Senin (7/10/2024) sore, kepala sekolah secara langsung juga meminta maaf, meminta maaf lagi kepada orangtuanya. Alhamdulillah di hari Senin tersebut, orangtua R sudah memaafkan,” tutur Bahrudin.

Permohonan maaf ini juga melalui proses panjang setelah orangtua R sempat menolak menemui perwakilan dari sekolah anaknya itu pada Jumat (4/10/2024).

“Alhamdulillah (kami) diterima dengan baik dan kondisi R pun normal, sehat. Cuma memang orangtuanya belum mau bertemu dengan kepala sekolah dan rekan-rekan dari SMP nya (di hari itu),” ujar Bahrudin.

Selanjutnya, Disdik Depok akan berfokus pada pemulihan mental R yang baru mulai kembali bersekolah, Selasa (8/10/2024).

Tak hanya R, siswa-siswa yang diduga terlibat kasus perundungan ini juga akan menerima pendampingan psikologis. “Dan rencana kedepannya, psikolog DP3AP2KB bukan hanya mendampingi korban, tapi mendampingi juga yang dianggap sebagai pelaku,” jelas Bahrudin.

Sebelumnya, R diduga mengalami perundungan oleh teman-teman seangkatannya setelah upacara Hari Kesaktian Pancasila, Selasa (1/10/2024). R disebut mengalami kekerasan fisik, ditendang dan dilempari batu yang mengenai mata serta wajahnya.

Insiden ini membuat R melampiaskan emosinya dengan memukul kaca jendela kelas, menyebabkan luka pada tangannya hingga memerlukan operasi penyambungan urat yang terputus.

Keluarga R telah melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Depok. Namun, Kepala SMP negeri bersangkutan, Tatag Hadi Sunoto, membantah adanya perundungan. Tatag menyatakan bahwa siswa-siswa yang diduga terlibat tidak melakukan kekerasan terhadap R.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Siswi SD Di Sidoarjo Jadi Korban Penculikan, Diminta Serahkan Tas Dan Lepas Seragam 10/09/2025
  • Viral Aksi Perampokan Di Wonosobo, Pelaku Ditangkap Polisi Di Rumah Calon Istri 10/09/2025
  • Selidiki Kasus Kematian Tragis Pensiunan Guru Di Karanganyar, Polisi Temukan Banyak Luka Di Tubuh Korban 10/09/2025
  • 2 Pria Di NTT Ditangkap Polisi Usai Curi Kerbau Pakai Mobil Fortuner 10/09/2025
  • Barang-barangnya Dicuri Saat Snorkeling Di Pulau Komodo, Turis Australia Rugi Rp 500 Juta 10/09/2025
  • 200 Personel Gabungan Disiagakan Buat Cegah Bentrokan Susulan Di Maluku Tengah 09/09/2025
  • Bentrok Warga Di Pulau Haruku Maluku Mengakibatkan 1 Orang Tewas Dan 5 Terluka 09/09/2025
  • Seorang Pria Di Deli Serdang Bikin Laporan Palsu Dibegal Buat Menghindari Cicilan 09/09/2025
  • Polrestabes Surabaya Kembali Menetapkan 2 Tersangka Pembakar Gedung Grahadi 09/09/2025
  • Amankan 2 WN Inggris, Petugas Bea Cukai Ngurah Rai Bali Berhasil Menggagalkan Penyelundupan 1,3 Kg Kokain 09/09/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia