Nasional – Polda Sumatera Barat menegaskan akan mengusut tuntas kasus penemuan mayat pemuda atas nama Afif Maulana di bawah jembatan Kuranji, Kota Padang yang saat ini menjadi sorotan publik. Remaja tersebut diduga dianiaya oleh anggota polisi.
“Saya bertanggung jawab penuh akan kasus penemuan jasad Afif Maulana, sampai saat sekarang kita masih mendalami kasus ini,” kata
Kapolda Irjen Suharyono dilansir ANTARA, Senin, 24 Juni.
Menurut Kapolda, pihaknya sudah memeriksa 40 saksi dalam kasus penemuan jasad korban yang merupakan warga Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, pada Minggu (9/6).
Dari 40 saksi tersebut, 30 orang di antaranya adalah personel Direktorat Sabhara Polda Sumbar yang melaksanakan tugas pencegahan aksi tawuran.
Pada saat kejadian sebelum jasad korban ditemukan, awalnya terjadi gesekan antara gerombolan sepeda motor dengan Polisi yang sedang melaksanakan tugas.
Waktu itu, segerombolan anak muda tengah konvoi di jalan menggunakan sepeda motor sambil membawa senjata tajam.
Personel Polda Sumbar yang melihat kejadian tersebut langsung mendekat untuk membubarkan, sekaligus mengamankan para pelaku karena diturunkan untuk mengantisipasi aksi tawuran yang marak terjadi di Padang.
Petugas kepolisian mengamankan belasan pelaku, puluhan senjata tajam yang berserakan di lokasi, termasuk motor milik korban Afif Maulana yang dikendarai oleh temannya.
Selain meningkatkan penyelidikan terhadap kasus itu, pihaknya juga kini menunggu hasil otopsi.
Polisi juga akan memintai keterangan kepada teman korban yang menyebarkan kesaksian di media sosial dalam rangka penyelidikan.
Kapolda Sumbar menyampaikan ucapan duka serta belasungkawa kepada keluarga Afif Maulana.
Sebelumnya, Wakapolresta Padang AKBP Rully Indra Wijayanto mengatakan, mayat ditemukan di permukaan sungai yang berada di bawah Jembatan Kuranji sekitar pukul 11.55 WIB.
“Jasad korban ditemukan oleh warga yang menjadi saksi mata, kemudian melaporkannya ke Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Kuranji,” katanya.
Berdasarkan informasi tersebut, pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Dari hasil penyelidikan awal, diketahui identitas dari korban yang berusia 13 tahun, berjenis kelamin laki-laki atas nama Afif Maulana.