Kabar Sepak Bola Terhangat – Lagi, Strategi Pellegrini Berbuah Kritik
2 min read
Kali ini, taktik yang diterapkan oleh pelatih Manchester City, Manuel Pellegrini lagi-lagi dipertanyakan usai kekalahan yang timnya alami dari markas Liverpool, sekaligus menjadikan skuat The Citizens kalah pada 2 laga terbarunya. Sebelum laga tersebut, City memang dipaksa mengakui keunggulan skuat Barcelona dalam partai Liga Champions di periode tengah pekan. Man City tunduk 1-2 saat meladeni Barca. Pada kala itu, strategi Pellegrini pada formasi 4-4-2 sudah mendapat kritikan dan akhirnya memaksa Pellegrini membuat pembelaannya. Menggunakan 2 penyerang, Pellegrini dianggap menjadikan lini tengahnya kurang kokoh. Terlebih lagi adalah pemain teknik semacam David Silva serta Samir Nasri, dipasangkan pada sektor kanan erta kiri luar, yang mana hal ini juga kurang optimal dalam segi bertahan.
Kemudian formasi yang sama juga diterapkan woleh Pellegrini saat bertandang ke markas Liverpool. Edin Dzeko serta Sergio lagi-lagi didaulat sebagai ujung tombak kembar, dimana Silva serta Nasri kembali bersiaga pada kanan serta kiri luar. Namun bedanya, kali ini sektor tengah lapangan kini dihuni oleh Yaya Toure serta Fernandinho, menggantikan duet James Milner serta Fernando yang sempat mengisi starting XI saat melawan Barca. Sedangkan Pablo Zabaleta serta Vincent Kompany yang mengisi barisan bertahan skuat, dan disokong Eliaquim Mangala serta Aleksandar Kolarov untuk menggantikan posisi Martin Demichelis serta Gael Clichy di pertengahan pekan.
Seperti saat menghadapi Barca, City pun kalah lagi dalam skor 1-2. Untuk kapasitasnya yang menjadi pengamat serta komentator, Jamie Carragher, yang sekaligus mantan pemain Liverpool kemudian cukup tajam menyorot putusan Pellegrini yang kembali memakai 4-4-2. “Memakai sistem seperti itu (4-4-2) pada partai-partai besar adalah suatu hal yang naif. Amat memalukan bagi seorang manajer yang memiliki kemampuan seperti dirinya dalam menghadapi laga kontra Barcelona pada tahun kedua yang beruntun serta ke Anfield semacam ini,” kata Carragher. “Ada suatu hal yang tak pas pada City serta harus dilakukan perubahan pada saat musim ini berakhir,” sambungnya seperti yang dilansir oleh Daily Mail.
