Kabar Selebritis – Sejumlah Departemen Kepolisian Berkolaborasi atas Skandal Weinstein

Detektif di beberapa kota yang menyelidiki Harvey Weinstein karena kejahatan seks kemungkinan akan berkolaborasi. Saat mereka membangun bukti dan menilai apakah produser film tersebut dapat ditangkap dan dituntut.

Penyelidik di New York, London dan Los Angeles telah membuka kasus kriminal melawan Weinstein dalam enam minggu terakhir, karena produsen yang dipermalukan menghadapi tuntutan hukum di kedua sisi Atlantik menyusul banjir tuduhan melakukan kesalahan seksual.

Detektif kepolisian Los Angeles (LAPD) telah mewawancarai para saksi dalam persiapan untuk mempresentasikan sebuah kasus ke kantor jaksa wilayah. DA kemudian akan memutuskan apakah akan mengajukan tuntutan pidana atas tuduhan bahwa Weinstein memperkosa seorang aktris yang tidak disebutkan namanya di sebuah hotel di Beverly Hills pada tahun 2013, menurut David Ring, seorang pengacara untuk korban dugaan tersebut.

Polisi Beverly Hills juga menyelidiki beberapa keluhan yang melibatkan Harvey Weinstein. Ring berkata: “LAPD secara aktif menyelidiki kasus dugaan korban. Ini adalah pemahaman saya bahwa mereka juga mengkoordinasikan usaha mereka dengan yurisdiksi lain, seperti New York City.”

Departemen Kepolisian New York (NYPD) sedang menyelidiki pengaduan perkosaan oleh dua orang penuduh yang maju ke depan umum, Paz de la Huerta dan Lucia Evans.

Detektif sebelumnya pernah melihat perilaku Weinstein tapi kantor DA New York, Cyrus Vance, secara kontroversial memutuskan bahwa tidak ada cukup bukti untuk melakukan dakwaan pada saat itu.

Dalam kasus itu, pada tahun 2015, model Italia Ambra Battilana Gutierrez mengenakan kawat polisi yang mencatat permintaannya kepada Weinstein untuk menghentikan intimidasi saat dia membujuk dan mengancamnya saat dia tidak masuk ke kamar hotelnya. Dia juga meminta maaf karena meraba-raba dia sebelumnya, seperti yang terungkap di New Yorker.

“Ada banyak tekanan di sini,” kata pengacara New York Jeanne Christensen, yang tidak terlibat dalam kasus NYPD namun telah berbicara dengan orang-orang yang mengenalnya, “karena mereka dituduh memberikan izin Weinstein [pada tahun 2015] . Banyak tekanan politik. Tapi dengan segala indikasi, mereka menganggap serius kasus ini.”

Christensen adalah mitra Wigdor Law, perusahaan New York yang secara teratur mewakili korban kekerasan seksual atau pelecehan, terutama dalam kasus kerja. Dia mengatakan mungkin penyelidik di berbagai kota mengkoordinasikan dan berbagi informasi.