Kabar Selebritis – Komedian Legenda, Sir Ken Dodd Meninggal Dunia

Sir Ken Dodd, penguasa tongkat penggelitik, Diddy Men dan komedi tattifilarious telah meninggal dunia. Pelawak itu meninggal beberapa hari setelah meninggalkan rumah sakit dan menikahi mitranya 40 tahun, Anne Jones. Umurnya 90 tahun.

Humasnya Robert Holmes menggambarkannya sebagai salah satu tokoh komedian terhebat. “Dengan Ken yang hilang, lampu telah berubah dalam dunia variasi. Dia adalah legenda komedi dengan kejeniusannya,” katanya.

Holmes menambahkan, “Dia bertanya kepada Anne apakah dia ingin menikah. Mereka mendapat registrasi dan menikah di rumah pada hari Jumat (9/3).

“Dia meninggal dua hari kemudian pada Hari Ibu, Anne terlihat sangat sedih, mereka telah bersama selama 40 tahun, ini adalah kisah cinta untuk mengalahkan mereka semua.”

Sir Ken meninggal di rumah yang sama di Liverpool di mana dia dibesarkan di sana. Dia terus melakukan sampai tahun-tahun terakhirnya, membawa energi dan stamina seorang pria setengah umur ke rutinitas manic-nya.

Bahkan saat dia dibawa ke rumah sakit untuk menjalani operasi kecil pada Malam Tahun Baru di tahun 2007, hanya beberapa jam setelah menyelesaikan pertunjukan berjualan empat jam di Balai Philharmonic Liverpool.

Tapi di balik rambut, gigi dan humor offbeat mengandung banyak kontradiksi dan ketidakamanan. Kehidupan pribadinya yang dijaga ketat menerima penayangan yang tidak diinginkan pada tahun 1989 saat dia menjalani persidangan lima minggu yang dituduh melakukan penipuan pajak.

Pengadilan tersebut mengubah Liverpool Crown Court menjadi teater yang terjual habis, dengan komik sesama Eric Sykes dan Roy Hudd disebut sebagai saksi karakter. Setelah mencatat 35 tahun dalam bisnis pertunjukan, Dodd mengatakan kepada pengadilan: “Karena saya ditelanjangi di pengadilan ini, mungkin sebaiknya saya memberi tahu Anda banyak.”

Dia berkata: “Saya tidak bermaksud, tapi saya merasa gugup akan uang, merasa cemas karenanya, merasa gugup karena tidak memilikinya,” dan menggambarkan uang sebagai tolok ukur kesuksesan – “penting hanya karena saya tidak memiliki yang lain”.

Nasihatnya menggambarkannya sebagai fantasist yang dicap dengan eksentrisitas seumur hidup – seperti menyimpan surat cinta di brankas dan menimbun £ 336.000 di loteng – karena mengasuh keluarga yang erat.

Penghibur itu dibebaskan menyusul pembelaan brilian oleh QC George Carman. Dia kemudian mengeluarkan candaan tentang kasus tersebut.