Kabar Selebritis – Israel Memenangi Kontes Eurovision 2018

Israel Netta telah memenangkan Eurovision Song Contest untuk lagu dance-nya yang unik Toy – lengkap dengan tarian ayam khasnya. Dia telah menjadi favorit awal, tetapi pemungutan suara turun ke kawat dengan Siprus finishing di tempat kedua.

Netta berterima kasih kepada juri dan publik untuk “memilih yang berbeda” saat dia mengangkat piala mikrofon kaca. Turis Inggris SuRie, yang penampilannya terganggu oleh penyerang tahap, berakhir 24 dari 26 negara.

Dia setengah jalan melalui menyanyikan Storm ketika seorang pria, dengan ransel di punggungnya, berlari dan meraih mikrofon dari tangannya. Dia diberi kesempatan untuk tampil lagi tetapi ditolak. SuRie kemudian tweeted bahwa dia tahu “apa pun bisa terjadi” di atas panggung.

Netta – nama lengkap Netta Barzilai – mengambil total 529 poin untuk merebut gelar, sementara bandar judi favorit Eleni Foureira dari Siprus mendapat 436 poin, dengan Fuego. Austria menduduki puncak klasemen dari kontes tahunan ke-63 setelah suara juri diberikan, dengan Cesar Sampson, Nobody But You, pelopor kejutan.

Tapi menjadi jelas itu antara Netta dan Eleni ketika suara penonton mulai berdatangan. Di panggung, penyanyi Israel mengatakan kemenangannya: “Terima kasih banyak karena memilih yang berbeda. Terima kasih banyak karena telah menerima perbedaan di antara kami.

“Terima kasih sudah merayakan keberagaman. Aku cinta negaraku!”

Dia kemudian menambahkan: “Ini adalah lagu pemberdayaan untuk semua orang, untuk semua orang yang telah berjuang menjadi diri mereka sendiri – berjuang dengan atasan mereka, dengan pemerintah, dengan seseorang menginjak mereka.

“Saya sudah diberitahu berkali-kali bahwa saya tidak cukup cantik, bahwa saya tidak cukup pintar, bahwa saya tidak cukup kurus untuk melakukan apa yang ingin saya lakukan.”

Ini bukan pertama kalinya Eurovision memberi penghargaan kepada orang yang melihat dirinya sebagai orang luar yang berjuang untuk menyesuaikan diri. Kemenangan Conchita Wurst pada 2013 dan sebelum Dana Internasional pada 1998 menunjukkan bahwa Eropa merangkul mereka yang jujur pada diri mereka sendiri.

Netta mengatakan kepada BBC News dia selalu diberitahu dia harus “diet sedikit”, memakai hitam karena itu “lebih menyanjung”, dan “bernyanyi seperti Adele”. Tetapi dia memutuskan untuk tidak mengikuti aturan ini: “Kami hanya di sini sebentar, mengapa kami sibuk tidak bahagia?”

Netta yang sangat senang berbicara kepada pers internasional setelah kemenangannya, dan mengatakan kepada kami bahwa dia “bangga dan terhormat” – meskipun itu masih “agak sulit untuk diterima”.