Kabar Selebritis – Album Ed Sheeran Patahkan Rekor Tangga Lagu Di Seluruh Dunia

Tidak puas dengan menguasai tangga lagu minggu ini di Inggris, Ed Sheeran telah mengambil dominasi pop manakutkan darinya di seluruh dunia. Setelah menduduki peringkat teratas tangga lagu di negara asalnya dari album yang berjudul Divide dan mengisi sembilan di tanggal lagu single, Sheeran mengalihkan perhatiannya di Australia. Divide juga telah menjadi album nomor satu di sana, dan lagu yang berjudul Shape Of You telah berada di posisi puncak selama sembilan pekan berturut-turut di tangga lagu single ARIA.

Album Divide yang berisi 15 lagu lainnya berhasil masuk daftar 40 lagu teratas di Australia, hal tersebut menjadi yang pertama kalinya seorang penyanyi memiliki lebih dari 14 single yang masuk ke dalam daftar 100 lagu teratas dalam waktu yang sama, penyanyi yang berakhir dengan 18 lagu yang masuk ke dalam daftar tangga lagu tersebut sebagai fans yang jelas tidak bisa merasa cukup bagi Sheeran untuk mendorong beberapa lagunya untuk kembali dalam daftar terlaris.

Di Amerika Serikat, Sheeran berhasil menduduki peringkat kesatu untuk single dan album, dengan mencetak penjualan terbaik minggun dalam tahun 2017 sejauh ini untuk yang terakhir telah berhasil menjual 451.000 album, dengan 322.000 diantaranya berasa dari penjualan tradisional. Hal tersebut meningkat lebih dari dua kali lipat selama penjualan pada minggu pembukaan di grafik top album sebelumnya, Multiply.

Bagi mereka yang berpikir “Tentu saja, tapi tidak semua orang akan kehilangan plot”, harus mempertimbangkan bahwa, Sheeran juga duduk di puncak tangga lagu di Jerman, Irlandia, Italia, Belanda, Selandia Baru, dan Swedia. Di kemungkinan berada pada peringkat kesatu di Venus juga.

Seolah-olah tidak ada seorang pun yang mendengarkan para kritikus musik yang sangat membantu untuk menunjukkan bahwa album tersebut tidak benar-benar sangat baik. Menulis di The Guardian, Harriet Gibsone mengatakan abhwa album tersebut berbau aroma nostalgia, dan kenyamanan, api unggun, lilin wangi, tumpahan tinta Guinness dan bagi merkea tidak terpesona oleh karya algoritma musiknya yang berbau tajam dari salesman yang menjual cologne murah.

Pitchfork sendiri mengkritik album tersebut lebih pedas dengan hanya memberikan skor rendah 2,8. Namun era dominasi dari Ed Sheeran saat ini baru saja dimulai, dan tidak ada yang bisa kita lakukan tentang hal itu.