Kabar Seleb – Stuart Collin Mengadu, Risty Tagor Segera Dipanggil KPAI

Stuart Collin masih saja berjuang melawan vonis cerai dari Risty Tagor yang diputuskan oleh oleh Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Mempunyai putra dari rumah tangga yang terbelah, Stuart pun merasa masih sanggup memperjuangkan pernikahan serta sang buah hati. “Kami ajukan banding. Yang kedua, ada hak serta kewajiban Stu yang diungkapkan oleh Stu yang masih tertunda, sebab aksesnya masih dihalangi, termasuk satu diantaranya datang ke KPAI demi mencari titik temu. KPAI semoga saja bisa menjadi mediator agar kedua orangtua dapat bersama-sama,” terang Denny Lubis selaku pengacara Stuart dari kantor KPAI, Jakarta Pusat, hari Jumat (1/4).

KPAI sendiri beranggapan lantaran adanya aduan Stuart tersebut, Risty pun segera dimintai keterangannya. “Pasca mendengar aduan serta penjelasan rinci, intinya yaitu akses bertemu anak dari seorang ayah yang bernama Stuart, KPAI perlu memediasi, memanggil untuk menindaklanjuti permasalahan yang sedang dihadapi, mediasi untuk mempertemukan perselisihan paham diantara kedua orangtua ini,” kata Asrorun Niam, ketua KPAI. “Secepatnya (pemanggilan), sebab hari ini ada informasi pengaduan, hari Senin pemanggilan sudah bisa dilayangkan,” lanjutnya.

Disinggung terkait keinginan aduan ini, Stuart pun mengaku hanya ingin diberi ruang bertemu bersama anaknya kapan saja. Pasalnya, ia ingin diberikan keleluasaan sama persis dari Risty dalam membesarkan anaknya. “Sebelumnya, saya sudah berusaha untuk bicara baik-baik sama Risty, gak perlu berantem. Ini bukanlah pencitraan, tetapi tentang anak. Apa yang saya inginkan bukanlah mengambil anak dari Risty, namun saya sebagai seorang ayah ada hak serta andil dalam hal anak. Ya kalau bisa sih 50-50 lah, sama-sama besarkan anak ini,” kata Stuart.

Pasca vonis cerai oleh PA Jaksel, pihak Stuart memang merasa belum sepakat terkait anak bersama pihak Risty ke depannya. “Soal hak asuh anak masih belum ada kepastian. Kalau pihak Risty mengatakan soal itu segera dibicarakan 7 setelah putusan, tapi tidak ada niatan baik dari Risty. Yang kedua, ada indikasi tak bisanya Stu bertemu dengan anak secara leluasa, dan ketiga, perbuatan mereka ini dinilai oleh Stu bertentangan terhadap etika, moral di negeri ini, maka kami ajukan permohonan kepada KPAI agar tuntaskan permasalahan ini,” lanjut Denny.