Kabar Otomotif – Vinales Minta Tim Yamaha untuk tidak Mengganti Sasis Motor YZR M1, Kenapa?
2 min read
Hasil jeblok harus diterima oleh tim Movistar Yamaha pada seri MotoGP Austria, pekan lalu. Duo riders pabrikan yang berlogo garpu tala itu berhasil mencapai garis finis, dengan menempati posisi keenam dan ketujuh di balapan yang diadakan di Sirkuit Red Bull Ring.
Setelah salah satu pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales sempat mendominasi di awal musim, kini dirinya harus rela kehilangan posisi sebagai pemuncak klasmen sementara MotoGP, dan digeser oleh rivalnya dari tim Repsol Honda, Marc Marquez. Hal itu, disebabkan oleh adanya pergantian pada part motor yakni bagian sasis Yamaha YZR M1 saat di Sirkuit Assen, Belanda.
Sejak saat itu, Maverick Vinales hanya dapat meraih satu podium di MotoGP Brno, dengan jalan balapan flag- to – flag. Jika melihat hasil raihan tersebut, Vinales mulai berfikit, sebenarnya melakukan pergantian sasis bukanlah suatu pilihan yang tepat. Bahkan pada gelaran balapan pekan lalu, Vinales dan rekan setinya, Valentino Rossi malah mengalami masalah dengan grip bagian belakang.
“Masalahnya saat ini, sebenarnya jauh kebih penting dari mulai dilakukan pergantian pada bagian sasis motor. Kita harus lebih fokus pada motor dan membuatnya untuk bekerja lebih baik lagi,” kata Vinales seperti yang telah dikutp dari Motorsport, pada Minggu (20/08/2017).
Saat ini, dirinya hanya bisa berusaha untuk lebih memaksimalkan lagi performa dari motor YZR M1 saat sesi tes yang diadakan di Sirkuit Misano, dan akan kembali bekerja keras saat balapan di Siverstone.
“Set up yang sudah kami milki harus dapat membuat perubahan yang cukup besat, dan apakah itu dapat berfungsi sesuai dengan apa yang kita rencanakan. Saya tidak menginginkan untuk mengganti sasis motor saya, serta saya hanya ingin bekerja lebih keras ladi saat uji coba di Misano dan bersiap jelang MotoGP Silverstone,” tambah pembalap dengan nomor 25 itu.
Akan tetapi, saat ditanya apakah nanti akan tetap menggunakan sasis lama di tahun 2016 yang saat ini juga sudah digunakan oleh tim Tech 3, dengan pembalapnya Johann Zarco, Vinales tidak mau memberikan jawaban tersebut secara pasti. “Saya benar – benar tidak tahu mengenai hal itu,” tutupnya.
