Kabar Otomotif – The Doctor jadi Penyebab Kegagalan Lorenzo di Italia?

Pebalap Ducati Jorge Lorenzo kembali mengaitkan nama Valentino Rossi sebagai biang keladi dari kegagalan dirinya meraih podium di MotoGP Italia, pada Minggu (04/06/2017). Hal tersebut terungkap saat dirinya meluapkan kekesalannya setelah balapan.

Sebenarnya Lorenzo sudah tampil dengan baik saat di lap – lap awal. Itu jarang sekali terjadi semenjaak dirinya menunggangi kuda besi Desmocedici GP17.

Lorenzo bahkan juga sukses memimpin balapan setelah dirinya berhasil menyalip Rossi dan Vinales saat dilap kedua atau saat berada di trek lurus. Tapi itu tak berlangsung lama.

Sebab, Lorenzo mendapatkan perlawanan yang cukup sengit dari rival bebuyutannya, Valentino Rossi. Itulah yang menjadikan X-Fuera kehilangan konsentrasi dan akhirnya hanya mampu menyelesaikan balapan di posisi kedelapan MotoGP Italia. Dia hanya berhasil mencatatkan waktu 41 menit 46,519 detik.

“Ada beberapa perbedaan antara lap pertama saya dibandingkan lap – lap akhir balapan. Saya berhasil memimpin balapan dengan Ducati dan hal itu pertama kalinya bagi saya, saya memulainya balapan dengan cukup baik dan berhasil menemukan ritme yang baik bersama motor Ducati, saya juga menjadi kuat saat di lap pertama,” kata Lorenzo, seperti yang dikutip dari Sportfair, pada Senin (05/06/2017).

Pebalap Ducati itu juga tak menampik jika Rossi ikut andil besar yang membuatnya terpuruk di MotoGP Italia. “Saya merupakan salah satu pebalap yang mempunyai kecepatan terbaik saat itu. namun Rossi tidak membiarkan saya mencoba untuk melakukan peregangan,” ungkap Lorenzo.

Tidak hanya mengomentari gaya balap The Doctor yang lebih terkesan tidak memberikan ruang, Lorenzo juga masih mempunyai keluhan dengan motor Ducati yang sampai saat ini masih belum juga kompetitif.

“Sepertinya kami sudah menemukan sesuatu dalam kurva, tapi sebenarnya masalahya bukan itu. intinya, motor saya sepertinya belum sesuai dengan yang saya harapkan,” kata Lorenzo.

Lorenzo juga mengatakan jika motor yang ditungganginya lebih cocok untuk rekan setimnya, Andrea Dovizioso dan Danilo Petruci. “Kami selalu berusaha untuk bersikap kompetitif, tapi tidak mudah untuk mengubah situasi dalam semalam saja. Motor ini membutuhkan gaya balap yang berlawanan dengan gaya balapan saya,” ungkap Lorenzo.