Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Otomotif – Saham Tesla Melonjak Setelah Peningkatan Produksi Model 3

2 min read

Saham perusahaan mobil listrik Tesla telah meningkat setelah mengumumkan peningkatan produksi mobil Model 3 yang lebih murah pada kuartal pertama. Perusahaan itu mengatakan telah mengalami kuartal paling produktif dalam sejarah perusahaan Tesla setelah memproduksi 34.494 kendaraan, di mana 9.766 di antaranya adalah Model 3s.

Profitabilitas yang didapatka oleh Tesla bergantung pada peningkatan produksi Model 3-nya. Saham perusahaan sempat mengalami penurunan besar-besaran dalam kurun waktu seminggu terakhir, di tengah spekulasi atas keuangan dan insiden kecelakaan mobil di AS yang berujung fatal.

Perusahaan itu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya telah menggandakan tingkat produksi Model 3 mingguannya pada kuartal ketiga. Pada minggu terakhir, dikatakan bahwa hal pihaknya telah berhasil menghasilkan 2.020 kendaraan.

“Tesla terus menargetkan tingkat produksi sekitar 5.000 unit per minggu dalam waktu sekitar tiga bulan, meletakkan dasar bagi Q3 [kuartal ketiga] untuk memiliki kombinasi ideal mengenai volume tinggi yang ideal, margin kotor yang baik dan arus kas operasi positif yang kuat.

“Akibatnya, Tesla tidak perlu memerlukan ekuitas atau peningkatan utang pada tahun ini, terlepas dari jalur kredit standar,” katanya. Jumlah produksi, dalam jangka pendek dari target Tesla sendiri sejumlah 2.500 per minggu untuk akhir bulan Maret, jauh lebih tinggi daripada jumlah 793 Model 3 yang diproduksi pada minggu terakhir di tahun lalu.

Meningkatkan produksi Model 3 penting bagi produsen mobil listrik yang bermarkas di Silicon Valley tersebut, yang profitabilitasnya terkait dengan mobil yang lebih murah. Tesla mengatakan memiliki sekitar 500.000 pemesanan terlebih dahulu dari pelanggan untuk kendaraan listrik tersebut.

Dikatakan bahwa pembatalan pesanan hampir selalu menjadi sebuah penundaan dalam produksi dan pilihan produk. Saham perusahaan yang berbasis di California, yang telah jatuh sekitar seperlima dalam sepekan terakhir, hampir 3 % lebih tinggi pada perdagangan tengah hari di AS.

Kepala eksekutif Tesla, Elon Musk Musk membuat kejelasan mengenai situasi keuangan perusahaan pada tanggal 1 April, dan bercanda dengan tweet bahwa Tesla telah bangkrut.

“Meskipun ada upaya intens untuk mengumpulkan uang, termasuk penjualan massal Telur Paskah akhir-akhir ini, kami sedih untuk melaporkan bahwa Tesla telah benar-benar bangkrut. Jadi bangkrut, Anda tidak dapat mempercayainya,” kata tweet tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *