Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Otomotif – Hyundai Sebut Tarif Mobil AS akan Rusak Hubungan Keamanan Atas Korea Utara

2 min read

Hyundai Motor (005380.KS) memperingatkan pemerintah Amerika Serikat yang memberlakukan hingga 25 persen tarif pada kendaraan impor dari Korea Selatan. Hal ini tentunya akan melukai sekutu keamanan antara kedua negara itu atas ambisi nuklir Korea Utara.

Tarif mobil yang rencananya akan diberlakukan tersebut akan menaikkan biaya produksi di pabrik Hyundai Amerika Serikat sekitar 10 persen dan “membahayakan” rencana investasi Amerika Serikat, kata pembuat mobil Korea Selatan, menggemakan sentimen dari pembuat mobil global lainnya seperti BMW (BMWG.DE).

Amerika Serikat pada Mei meluncurkan penyelidikan apakah kendaraan impor menimbulkan ancaman keamanan nasional dan Presiden Donald Trump telah berulang kali mengancam akan memberlakukan tarif dengan cepat. Tarif “akan menghancurkan Hyundai Motor”, kata Hyundai dalam komentar kepada Departemen Perdagangan AS pada Jumat malam, menurut sebuah posting di situs web pemerintah AS. Hyundai juga mengatakan pembatasan perdagangan mobil “akan sangat melemahkan ekonomi Korea dan karena itu kemampuannya untuk memajukan kepentingan keamanan AS-Korea di wilayah tersebut”.

“Meskipun KTT baru-baru ini antara kepemimpinan Amerika Serikat dan Korea Utara telah mengurangi ketegangan di kawasan itu, masih penting bagi Amerika Serikat dan Korea untuk bertindak serempak dalam rangka menyelesaikan masalah nuklir,” katanya.

Sektor otomotif menyumbang 13 persen dari total ekspor Korea Selatan, sektor ini merupakan penyumbang ekonomi terbesar keempat Asia, pada tahun 2016. Hyundai memproduksi di Amerika Serikat hampir setengah dari kendaraan yang dijual di negara itu, sementara afiliasi Kia (000270.KS) membuat di Amerika Serikat sekitar sepertiga dari mobil-mobilnya dijual di sana.

Hyundai mengatakan produknya sangat terfokus pada sedan, yang berarti impornya tidak menjadi ancaman bagi produsen Amerika Serikat yang lebih berkonsentrasi pada SUV besar dan pickup. Ia juga mengatakan bahwa Seoul pada dasarnya setuju untuk merevisi kesepakatan perdagangan bilateral dengan Washington, menangani defisit perdagangan otomotif Amerika Serikat dengan Korea Selatan.

“Mengingat hasil ini, yang unik di antara negara-negara pengekspor otomotif utama, mobil Korea dan impor bagian mobil tidak dapat menjadi ancaman bagi ekonomi Amerika Serikat atau keamanan nasional,” kata Hyundai dalam komentarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *