Kabar Otomotif – Hampir 2.500 Pekerja GM Korea Ajukan Paket Redundansi Sukarela
2 min read
Hampir 2.500 pekerja di unit General Motors Korea Selatan, setara dengan 15 persen stafnya, telah mengajukan paket redundansi yang ditawarkan oleh produsen mobil AS. Hal ini sebagai bagian dari restrukturisasi drastis, kata pejabat serikat pekerja.
Jumlah pemohon yang relatif kuat dapat membuat tugas GM untuk bernegosiasi dengan serikat pekerja dan pemerintah agak mudah. Walaupun produsen mobil masih menghadapi banyak hambatan setelah mengatakan bulan lalu bahwa pihaknya akan menutup satu pabrik di Korea Selatan dan menimbang takdir ketiga pabriknya yang tersisa.
“Tampaknya program redundansi telah diterima dengan baik oleh para pekerja,” kata Cho Seong-jae, seorang senior di Institut Tenaga Kerja Korea.
“Tampaknya para pekerja telah melepaskan harapan. Mereka sudah muak karena pabrik Gunsan kurang dimanfaatkan selama dua sampai tiga tahun terakhir, “tambahnya.
Jumlah pelamar kontras dengan aksi militan masa lalu oleh serikat pekerja di sektor otomotif Korea Selatan. Pada tahun 2001, Daewoo Motors memberhentikan 1.750 pekerja, memicu bentrokan dengan polisi anti huru hara. Aset Daewoo Motors dijual ke GM tahun depan.
Unit GM Korea Selatan, yang diarahkan terutama untuk membangun mobil untuk ekspor dan mempekerjakan sekitar 16.000 orang, diperkirakan telah membuat kerugian operasional beruntun selama empat tahun terakhir, dipukul oleh keputusan produsen mobil untuk menarik merek Chevy dari Eropa pada tahun 2013. Dokumen GM yang dilihat oleh Reuters menunjukkan bahwa dalam jangka panjang, produsen mobil AS bertujuan untuk mengurangi 5.000 pekerjaan di Korea Selatan namun tetap berproduksi stabil jika Seoul menyetujui proposal bantuan keuangan senilai 2,8 miliar dolar untuk operasi pembuatan kerugian.
Bagaimana pemerintah Korea Selatan yang setuju akan mengajukan usulan GM tidak jelas. Penutupan pabrik Gunsan yang direncanakan adalah kemunduran bagi Presiden Moon Jae-in yang telah membuat penciptaan lapangan kerja sebagai tujuan kebijakan utama.
Di bawah paket redundansi, yang memiliki batas waktu pendaftaran pada tanggal 2 Maret, para pekerja ditawarkan tiga kali gaji pokok tahunan mereka, uang untuk uang kuliah anak-anak mereka dan lebih dari $ 9.000 untuk sebuah mobil baru. Tepat menjelang batas waktu, GM Korea pekan lalu mendesak pekerja untuk mengambil paket tersebut, dengan mengatakan bahwa inilah saat terakhir tawaran semacam itu akan dilakukan.
