Kabar Otomotif – Alfa Romeo Tantang Ferrari dan Porche dengan Mobil Supercar Baru

Alfa Romeo mengumumkan pada hari Jumat bahwa itu akan menghasilkan supercar yang bisa menjadi penantang melawan produsen supercar seperti Ferrari, McLaren, dan Porsche.

Coupe yang akan datang, yang akan disebut 8C, akan dijalankan pada mesin mid bermuatan turbo, menggunakan sistem penggerak elektrik all-wheel-drive. Total output akan sama setidaknya 700 daya kuda, menurut laporan, dengan waktu sprint nol hingga 60 mil per jam kurang dari 3 detik. Tidak ada kecepatan tertinggi yang diumumkan.

Berita Alfa datang dikemas dengan laporan bahwa merek Fiat yang dimiliki juga akan meluncurkan lebih banyak SUV dan model “khusus” lainnya: sebuah coupe berbasis Giulia yang disebut GTV .

Komponen supercar datang sebagai sedikit lompatan untuk merek yang baru saja kembali dengan kekuatan penuh ke tanah Amerika, di mana SUV mewah dan crossover mendominasi. Sebagian besar dari delapan mobil yang dijanjikan Alfaakan dibuat untuk pasar AS dalam beberapa tahun mendatang memang besar. Tahun lalu, sedan Giulia dan SUV Stelvio mendapat nilai tinggi di kalangan konsumen dan dalam laporan-laporan kritis, sehingga orang mungkin berharap merek ini tetap memproduksi model-model baru untuk bersaing dengan Porsche yang paling laris di Macan atau Jaguar yang memiliki nilai luar biasa F-Pace.

Namun penjualan global memberikan fondasi yang kuat untuk inovasi , naik lebih dari 160 persen selama lima tahun terakhir, menjadi 170.000 unit yang diperkirakan akan dijual pada 2018, vs. 66.000 dijual pada 2014. Amerika Utara diperkirakan menyumbang 16 persen dari total penjualan untuk 2018, dibandingkan dengan tidak ada mobil baru yang dijual di sana pada tahun 2013.

Merek ini sebelumnya mengisyaratkan mungkin menghasilkan satu mobil “sporty” pada akhir 2018. Lagi pula, untuk setiap merek bersejarah yang dianggap sebagai pesaing sah di lapangan bermain mewah saat ini, ia harus memproduksi mobil halo.

Pengamat industri telah menunggu berita penting sejak Tim Kuniskis, mantan kepala divisi SRT ekstrim Dodge, antara lain, bernama kepala global Maserati dan Alfa Romeo. Perusahaan induk  Fiat Chrysler Automobiles NV  mengumumkan shuffle pada bulan Februari.

Kevin Tynan, analis otomotif senior untuk Intelijen Bloomberg, mengatakan latar belakang Kuniskis menjadi pertanda baik untuk keunggulan yang lebih agresif ketika datang untuk mendorong kinerja pada merek berusia 108 tahun.