Kabar Olahraga – Wozniacki Juarai Gelar WTA

Petenis wanita, Caroline Wozniacki telah berhasil meraih kemenangan terbesar dalam karirnya. Dengan perjuangan yang hampir membuat dirinya merasa putus asa sebelum berubah untuk menaklukkan Venus Williams 6-4 6-4 dalam pertarungan memperebutkan gelar WTA Final di sebuah Stadion Indoor Singapura pada hari Minggu (29/10).

Petenis berusia 27 tahun yang juga mantan petenis nomor satu dunia itu memasuki kontes tersebut dengan rekor tak pernah menang sekalipun alias selalu kalah dari Williams tujuh kali dalam tujuh pertandingan terakhir, namun pemain tangguh tersebut bangkit dan tampil cemerlang dan akhirnya meraih kemenangan meyakinkan setelah menghabiskan waktu selama 88 menit.

Wozniacki tampil sempurna selama satu jam saat pertandingan baru masuk pada set pertama dan ia langsung unggul 5-0, namun Williams yang terkenal dengan kengototannya dan tak pantang menyerahnya itu mundur dari empat pertandingan berturut-turut sebelum lawan-lawannya yang semakin matang akhirnya menutup pertandingan.

“Saya merasa seperti itu adalah sebuah perjuangan yang berat, sejujurnya. Saya tahu dia bisa mengatasinya, dia tidak akan rugi pada saat itu, dan dia benar-benar mencapainya. Hal-hal yang terjadi untuknya, “kata Wozniacki kepada wartawan.

“Saya hanya harus terus mengingatkan diri saya bahwa saya masih berdiri dan sayalah yang memimpin di sini, dan sayalah yang bisa menutup pertandingan ini sekarang juga.” tambahnya.

Tiga set pertama didominasi oleh serve Williams sampai pada akhirnya Wozniacki mulai menemukan celah-celah kelemahan Williams dan memenfaatkan lebar lapangan dengan backhand kuatnya, yang membuat terobosan pertama dari pertandingan dengan pemenang back-to-back dari kedua sisi.

Williams mencoba meraih peluang di setiap kesempatan dan maju untuk memberi efek magis di pertandingan berikutnya, dengan permainan dan strategi yang tertata rapi memungkinkannya untuk segera kembali menguasai pertandingan unttuk menyamakan skor di 3-3.

Petenis berusia 37 tahun asal Amerika Serikat itu terus menjadi unggulan namun pihak Wozniacki menerapkan strategi bertahan dalam menghadapi pukulan-pukulan keras dan entah bagaimana menempa jeda keduanya pada set kedua dengan groundstroke yang indah untuk terus bergerak dalam permainan untuk akhirnya mencuri kemenangan.