Kabar Olahraga – W Series Diluncurkan untuk Membantu Mempromosikan Pembalap Wanita

Balap motor akan memiliki seri baru tahun depan, kompetisi pengemudi semua-wanita yang dirancang untuk mempromosikan dan memberikan batu loncatan untuk akhirnya mengatasi kesenjangan gender yang besar di bidang olahraga. Seri W, diluncurkan pada hari Rabu, menciptakan kontroversi ketika diusulkan tahun lalu tetapi ada optimisme di dalam organisasi yang akan terbukti sukses, tahan lama dan membuat perbedaan untuk mendorong perempuan ke Formula Satu.

Balap adalah salah satu dari sedikit olahraga di mana pria dan wanita dapat bersaing di arena bermain yang seimbang. F1 selalu menarik perhatian terbesar tetapi jauh dari menyajikan keseimbangan gender. Lebih dari 900 pembalap telah berkompetisi sejak kejuaraan dimulai pada tahun 1950, hanya dua yang perempuan. Penampilan resmi terakhir adalah Lella Lombardi pada tahun 1976. Desiré Wilson dari Afrika Selatan berpacu untuk Tyrell dalam pertemuan non-kejuaraan di Kyalami pada tahun 1981 dan memenangkan F1 Aurora Championship yang berumur pendek di Brands Hatch pada tahun 1980 di mana mobil-mobil F1 bersaing tetapi tetap ketidakseimbangan Seri W yang bertujuan untuk mengatasi.

Kompetisi akan terdiri dari enam balapan di seluruh Eropa, termasuk satu di Inggris, menjadi tuan rumah 20 pembalap. Mereka tidak akan membutuhkan dana tetapi akan dipilih oleh hakim termasuk mantan sopir David Coulthard, direktur teknis Red Bull Adrian Newey dan mantan direktur olahraga Lewis Hamilton di McLaren, Dave Ryan. Akan ada dana hadiah sebesar 1,15 juta poundsterling.

Kepala eksekutif Catherine Bond Muir, pusat untuk menciptakan konsep seri percaya sudah waktunya untuk mengatasi kesenjangan gender. “Semakin saya melihat bagaimana olahraga lain mempromosikan wanita, semakin saya pikir ini adalah hal yang sangat baik untuk dilakukan,” katanya. “Kami masih belum memiliki wanita di F1, ini hanyalah metode lain untuk mencoba melakukan itu.”

F1 telah lama menjadi klub anak laki-laki. Mantan kepala eksekutif Bernie Ecclestone selalu meremehkan seorang wanita, pernah mengatakan bahwa mereka: “harus berpakaian putih seperti semua peralatan rumah tangga lainnya”. Dia sejak itu telah dikeluarkan untuk digembalakan oleh Liberty Media yang lebih mudah menerima pengemudi perempuan.

Namun banyak kritik terhadap konsep ini berasal dari pengemudi wanita, dengan alasan bahwa seri terpisah adalah langkah mundur. Pippa Mann, yang pada tahun 2011 adalah wanita Inggris pertama yang berkompetisi di Indy 500, sangat pedih ketika seri ini diajukan. Dia membandingkannya dengan Tales Handmaid dan menyebutnya sebagai “sirkus”. Serial ini adalah “mereka dengan pendanaan memilih untuk memisahkan perempuan sebagai lawan untuk mendukung mereka”, tulisnya di Twitter pada hari Rabu.