Kabar Olahraga – Stephen Curry Didenda Atas Kasus Pelemparan Pelindung Gigi

Point Guard Golden State Warriors, Stephen Curry berhasil lolos dari hukuman serius setelah pengusirannya pada pertandingan hari Sabtu (21/10). Setelah timnya mengalami kekalahan atas Memphis Grizzlies.

Pemenang dua gelar MVP NBA tersebut kedapatan melemparkan pelindung giginya ke arah wasit setelah pertandingan berakhir, dan dia berkabung ke lorong ganti segera bersama dengan rekan satu timnnya, Kevin Durrat. Curry juga sempat diusir dari lapangan setelah kedapatan memukul seorang pentonton dengan menggunakan pelindung giginya selama musim NBA tahun 2016 silam, ia berhasil lolos dari hukuman, dan hanya mendapatkan denda sebesar $ 50.000 daripada hukuman larangan bertanding. Curry sendiri saat ini menghasilkan gaji sebesar $ 34 juta pada musim ini.

“Saya bahkan tidak perlu untuk menontonnya,” kata Curry pada hari Senin setelah berlatih. “Dalam skala besar, ini adalah permainan tiga musim, kami bermain buruk, saya frustasi karena itu saya melakukan pelanggaran dan saya pikir saya mengotori permainan pada akhirnya. Reaksi sepert itu pastinya sedikit berlebihan.”

“Banyak hal terjadi. Saya akan mencoba untuk terus menjadi diri saya sendiri dan menunjukkan beberapa semangat, tapi melakukannya dengan cara yang tidak mengambil dari tim dan menggambarkan hal tersebut seperti seseorang tentang reaksi sperti itu. Saya tidak perlu berpikir itu akan menjadi sesuatu yang akan maju yang akan anda lihat, tapi anda pasti sedikit menyesal karena bertindak tertalu emosional,” tambah Curry.

Curry, yang menghabiskan hari Minggu (22/10) dengan bermain golf bersama dengan Jordan Spieth dan Barack Obama, mengatakan bahwa dia tidak berniat memukul siapapun dengan menggunakan pelindung gigi. “Saya pikir begitu ofisial melihat pelindung gigi itu terbang, dia sudah mengusir saya keluar,” kata Curry. “Saya bahkan tidak tahu apakah dia tahu ke mana perginya, apalagi di tempat benda itu jatuh. Saya akan mengatakan bahwa saya tidak berusaha untuk memukulnya dengan itu atau membahayakan dengan jenis imajinasi apa pun. Sekali lagi, itu adalah tindakan bodoh yang telah dilakukan, itu bodoh. Belajarlah darinya dan cobalah untuk maju dan menjadi lebih baik.”

Golden State meruapakan juara bertahan NBA, dan menjadi favorit untuk mempertahankan gelar tersebut, namun telah kehilangan dua dari tiga pertandingan pembuka mereka musim ini.