Kabar Olahraga – Serena Siap Menjadi Sorotan di AS Terbuka

Sloane Stephens akan mempertahankan gelarnya di AS Terbuka tetapi semua mata akan tertuju pada Serena Williams selama dua minggu mendatang karena juara enam kali mencoba untuk memenangkan gelar Grand Slam pertamanya sejak menjadi seorang ibu.

Turnamen ini akan menjadi Grand Slam ketiga sejak Williams kembali ke kompetisi setelah melahirkan September lalu, dan sementara ia belum pernah mengangkat gelar pada 2018 mantan petenis nomor satu dunia itu memiliki rekor yang begitu tangguh di Pusat Tenis Nasional USTA Billie Jean King yang dia tidak pernah bisa dihitung.

Williams melaju bersama di Prancis Terbuka sampai cedera dada memaksanya untuk mundur menjelang pertandingan 16 terakhirnya, dan ia menjadi runner-up di Wimbledon, di mana ia menunjukkan bahwa ia tidak kehilangan semangat juangnya.

Namun, pemain berusia 36 tahun itu belum memiliki persiapan yang mulus ke AS Terbuka dengan keluar awal di San Jose dan Cincinnati.

Chrissie Evert, juara Grand Slam 18 kali, mengatakan dalam sebuah panggilan konferensi Williams berjuang untuk kembali ke performa terbaiknya dan akan berada dalam kesempatan di turnamen 27 Agustus hingga 9 September.

“Saya hanya merasa seperti saya telah melihat dia maju musim panas ini dan saya mendengar dia mengatakan dia bisa merasakannya dan merasakannya dan dia dekat … dan Anda tahu dia bekerja lebih keras,” Evert, sekarang seorang analis tenis ESPN, mengatakan.

“Dia perlu lebih banyak berlatih, sedikit lebih cepat di lapangan, mendapatkan beberapa pertandingan bagus di bawah ikat pinggangnya. Jika dia masuk ke minggu kedua AS Terbuka dengan pertandingan-pertandingan di bawah ikat pinggangnya dia akan menjadi favorit pasti. “

Jika Williams menang, dia akan menyamai rekor Margaret Court dengan 24 gelar Grand Slam, meskipun tidak semua pengadilan Australia diklaim selama era profesional.

Kemenangan dalam dua minggu juga akan menempatkan Williams, yang telah diunggulkan ke-17, sembilan poin di atas peringkat dunianya, di perusahaan Pengadilan, Evonne Goolagong dan Kim Clijsters sebagai satu-satunya ibu yang memenangkan gelar Grand Slam di era profesional.

Evert menyarankan mungkin sulit bagi Williams untuk beralih dari peran ibunya menjadi pesaing sengit dia harus memenangkan Grand Slam.

“Itu tidak hidup dan mati. Itu ada di sana. Bahkan jika itu tidak secara sadar ada ketika dia di pengadilan itu di belakang pikirannya dan itu akan merayap di dalam aku yakin sesekali karena dia bukan robot, “kata Evert.

“Ini sangat sulit dan, bahkan lebih dari bagian fisik, bagian emosional adalah yang paling sulit untuk dicoba dan mencari tahu Serena untuk menjadi sukses dan untuk kembali menjadi nomor satu.”