Kabar Olahraga – Ronnie O’Sullivan Menderita Kekalahan Mengejutkan oleh James Cahill

Amatir James Cahill melakukan kejutan terbesar dalam sejarah Crucible ketika ia menyelesaikan kemenangan putaran pertama 10-8 yang mengejutkan atas juara lima kali Ronnie O’Sullivan.

O’Sullivan tertinggal 5-4 semalam dan petenis nomor satu dunia yang semakin terpuruk itu tertinggal 8-5 di belakang, kehilangan banyak peluang sederhana melawan pemain biliar kualifikasi berusia 23 tahun itu.

O’Sullivan yang tampak letih kemudian entah bagaimana menemukan suatu bentuk, mencetak jeda 104 dan 89 ke level.

Tapi Cahill, yang bahkan tidak memiliki peringkat dunia, menunjukkan ketenangan luar biasa di bawah tekanan untuk melewati batas.

“Saya hampir tidak bisa berdiri pada akhirnya,” kata potter Blackpool kepada BBC Sport. “Aku tidak benar-benar yakin harus berkata apa.

“Saya mencetak tekanan yang baik 70 untuk naik 6-5 dan setelah itu saya merasa dialah yang berada di bawah tekanan. Dia tidak mau kalah dari saya.

“Saya selalu percaya pada diri saya dan bahwa saya bisa mengalahkan siapa pun di hari saya. Saya ingin menunjukkan apa yang bisa saya lakukan sekarang.”

O’Sullivan ditetapkan untuk memimpin 9-8 di depan, tetapi gagal merah muda akhir yang relatif sederhana untuk memungkinkan Cahill, amatir pertama yang berhasil sampai ke Crucible, kesempatan untuk membersihkan.

Dan dia memastikan tempatnya di babak dua, ketika dia akan berhadapan dengan Stephen Maguire dari Skotlandia, dengan izin 53 di frame terakhir.

Cahill kehilangan status profesionalnya pada tahun 2017, tetapi telah memenangkan kembali kartu tur dua tahunnya dari musim depan setelah tahun yang kuat bermain sebagai pemain top-up di tur.

Dia sekarang telah mendukung penampilan sesi pertamanya yang mengesankan di arena yang penuh tekanan melawan seorang pria yang dianggap sebagai pemain terhebat sepanjang masa.

Pra-turnamen O’Sullivan telah berbicara tentang perlunya memenangkan acara tahun ini jika dia ingin menyamai tujuh gelar dunia Stephen Hendry.

Tetapi dia mengatakan kepada BBC bahwa “anggota tubuhnya terasa berat” dan dia “tidak punya energi”.

“Saya merasa menghebohkan. Saya berjuang untuk tetap terjaga,” kata pria berusia 43 tahun itu.

“Saya belum merasa hebat selama beberapa minggu dan saya belum tidur nyenyak selama beberapa malam terakhir.

“Anda harus datang ke sini secara fisik dan mental dengan baik. Jika Anda tidak 100% itu akan membuat lebih sulit. Saya mencoba bertahan di sana dan melewati dan memiliki beberapa hari libur.

“Dia melakukannya dengan baik. Dia menyatukan dirinya. Ini adalah musim yang sangat sukses bagi saya, tetapi itu tidak dimaksudkan untuk menjadi.”

Kekalahan berarti pemenang event 36 kali peringkat belum mencapai perempat final Kejuaraan Dunia sejak 2014 dan ini baru keempat kalinya ia kalah di babak pertama di ajang peragaan snooker dalam 27 kunjungannya.