Kabar Olahraga – Petarung MMA Alami Gagal Ginjal Dalam Pertarungan
2 min read
Seorang petarung olahraga seni bela diri campuran Mixed-Martial Art (MMA) asal Amerika Serikat mengatakan bahwa dia sempat meninggal sementara. Ia sempat dinyatakan meninggal setelah jantungnya berhenti dan dia kemudian didiagnosa mengalami gagal ginjal ketika dalam pertarungan pada hari Jumat (3/11) pekan lalu.
Clovis “CJ” Hancock tersungkur di babak penyisihan Legacy Fighting Alliance, sebuah kompetisi seni bela diri campuran Amerika yang berbasis di Texas, dan harus disadarkan kembali oleh staf medis ringside.
Menurut Hancock, paramedis melakukan upaya CPR untuk memunculkan detak jantungya sebanyak dua kali setelah ia jatuh dalam pertarungannya di Teater Arena di Houston. Setelah dibawa ke rumah sakit setempat, dokter yang menangani petarung tersebut mendiagnosisnya dengan gagal ginjal dan dehidrasi.
Pada hari Minggu (5/11) malam waktu setempat, Hancock mengatakan bahwa dia sembuh setelah dokter menyuntiknya dengan delapan kantong larutan garam.
“Saya meninggal malam ini di atas ring”, tulis Hancock yang diposting di Facebook. “Jantung saya berhenti, dan saya mengalami gagal ginjal, mereka melakukan CPR dan memukul saya dengan defibrillator dua kali dan membawa saya kembali.
“Dokter mengatakan kepada saya bahwa saya seharusnya tidak bertarung lagi. Saya merasa hancur. Kurasa saya hanya akan menjadi seorang pelatih mulai sekarang,” tambahnya.
Petarung berusia 32 tahun itu mengatakan bahwa dia telah menjalani pengurangan berat badan secara ekstrim untuk lolos ke pertarungan, yang dia katakan mungkin telah menyebabkan keruntuhannya. Pada saat pertarungan kelas welter, Hancock beratnya 77kg.
Selama pemulihannya, dia berkomentar di Facebook bahwa: “Saya mengurangi berat badan, jantung saya berhenti dan saya mengalami gagal. Dokter mengatakan bahwa saya mengalami dehidrasi berat. “
CEO dari Legacy Fighting Alliance, Ed Soares, mengatakan bahwa Hancock ambruk setelah mendapat tendangan dari lawannya, Charlie Ontiveros.
“Setelah tendangan mendarat, ada beberapa penundaan kedua, dan kemudian dia roboh di kandang,” katanya dalam sebuah pernyataan.
“Wasit kami, David Maldonado segera mengenali masalahnya dan memberi isyarat kepada tim medis yang sedang duduk di luar ring. Mereka mampu menyadarkan dan menstabilkan CJ dan membawanya ke rumah sakit melalui ambulans dimana mereka memutuskan bahwa dia menderita gagal ginjal,” kata Ed Soares.
