Kabar Olahraga – Miller Ajukan Banding Terhadap Keputusan Penolakan Lisensi
2 min read
Jarrell Miller mengatakan dia “tidak melakukan kesalahan” dan akan mengajukan banding terhadap keputusan untuk menolaknya memiliki lisensi untuk menghadapi Anthony Joshua di New York.
The New York State Athletic Commission menolak dia lisensi untuk melawan pada 1 Junisetelah ia kembali sebuah “temuan merugikan” dalam sampel obat-pengujian.
“Fakta akan menang dan saya akan dibenarkan,” kata Miller, 30.
“Tim saya dan saya mendukung integritas, kesopanan dan kejujuran dan kami akan berjuang melawan ini dengan semua yang kami miliki.”
Miller mengembalikan temuan yang merugikan pada 20 Maret dan timnya sekarang telah meminta sampel B-nya untuk diuji.
Tetapi keputusan NYSAC – yang mendukung pertarungan – saat ini membuat Joshua tanpa lawan untuk debutnya di AS di Madison Square Garden.
Miller, yang dijadwalkan naik kelas dan menghadapi ujian terberatnya hingga saat ini, juga akan kehilangan dompet yang dilaporkan sekitar £ 5 juta.
“Saya benar-benar hancur setelah mendengar berita bahwa lisensi tinju saya telah dicabut di NY State dan saya akan dengan penuh semangat menarik keputusan ini,” tambahnya dalam posting di Instagram.
“Saya tidak pernah dengan sengaja mengambil obat terlarang dan ketika saya mengetahui berita tadi malam saya benar-benar terkejut.
“Ini adalah tes sukarela yang saya sangat senang lakukan dan hasil ini datang hanya satu minggu setelah tes sukarela lain yang saya ambil yang benar-benar bersih.
“Aku menolak untuk hanya berbaring dan membiarkan mimpiku dirampas ketika aku tahu dalam hatiku bahwa aku tidak melakukan kesalahan.
” Aku tidak punya sesuatu untuk disembunyikan dan kebenaran akan diketahui sendiri.”
Kamp Joshua mengatakan mereka sedang dalam proses mencari pengganti untuk malam pertarungan, dengan pemain Amerika Michael Hunter diperdebatkan sebagai lawan potensial.
Hunter, 30, memiliki 16 kemenangan dan satu kekalahan – untuk Oleksandr Usyk di kelas penjelajah – dalam catatannya.
Promotor Joshua Eddie Hearn percaya ada “delapan pria yang bisa diterima” yang bisa ikut, termasuk Luis Ortiz dari Kuba dan Adam Kownacki dari Polandia.
