Kabar Olahraga – Lewis Hamilton Menangi Balapan di GP Cina Bagian 2

Lanjutan dari artikel sebelumnya mengenai Lewis Hamilton yang berhasil memenangi Balapan di GP Cina.

Tapi itu tidak berhasil, dan Leclerc mengadu pada lap 22, hanya lima setelah Verstappen, bergabung kembali sekarang 11 detik di belakang Red Bull semata-mata karena strateginya yang lebih lemah.

Leclerc mulai menangkap Verstappen dan memimpin turun menjadi tiga detik dalam waktu 10 lap hanya untuk Red Bull untuk mengungguli Ferrari lagi, membawa Verstappen masuk untuk perhentian kedua pada lap 34.

Sekali lagi, Ferrari harus merespons dengan Vettel – dan Mercedes kemudian juga melakukan untuk mengamankan posisi Hamilton dan Bottas – dan lagi-lagi Leclerc yang kalah.

Dia sempat berada di posisi kedua, tetapi Bottas segera melewatinya dan Vettel dan Verstappen mulai menyeretnya. Ferrari akhirnya mengadu Leclerc di lap 42 dan dia bergabung kembali sekarang 14 detik di belakang Verstappen – terlalu banyak celah untuk dibuat di sisa 16 lap.

Bisakah Ferrari lebih melindungi ketiga dan keempat jika mereka meninggalkan mobil dalam urutan awal? Apakah keputusan untuk mendukung Vettel karena penyerangan gelar mereka tepat? Pertanyaan-pertanyaan ini akan menggantung Ferrari untuk beberapa waktu ke depan.

Pembalap Red Bull, Pierre Gasly, berada di urutan keenam dalam perlombaannya sendiri – terlalu lambat untuk mengimbangi rekan setimnya dan terlalu cepat untuk orang lain.

Pembalap Renault Daniel Ricciardo berada di urutan ketujuh, di depan Sergio Perez dari Force India dan Kimi Raikkonen dari Alfa Romeo.

Poin terakhir diambil oleh Alexander Albon dari Toro Rosso, drive yang bagus setelah mulai dari pit lane dalam mobil yang dibangun kembali setelah kecelakaan besar dalam latihan terakhir pada hari Sabtu.

Albon mendapat tekanan dari Haas ‘Romain Grosjean di lap terakhir tetapi hanya berhasil bertahan.

McLaren mengalami hari yang mengerikan. Kedua mobil ditabrak dan dirusak oleh Daniil Kvyat dari Toro Rosso di lap pertama.

Kvyat kehilangan kendali atas mobilnya dan menabrak Carlos Sainz, kemudian memantul ke Lando Norris yang berada di luar lintasan. Rusia diberi hukuman drive-through untuk insiden itu, yang menurutnya keras.

Norris dan Kvyat akhirnya pensiun dan Sainz selesai di urutan ke-14.