Kabar Olahraga – Johanna Konta Akan Mentransformasikan Performa dari Lapangan Tanah Liat ke Rumput

Petenis nomor satu Inggris Johanna Konta mengatakan performanya di lapangan tanah liat yang luar biasa menjadi pertanda baik bagi Birmingham dan Wimbledon kendati membatasi latihannya di lapangan rumput.

Konta menarik diri dari acara Nottingham pekan lalu untuk memudahkan jadwalnya setelah membuat Prancis Terbuka empat besar.

“Anda hanya dapat mengambil hal-hal baik dari kebugaran pertandingan, kepercayaan diri dalam pengambilan keputusan dan mengetahui Anda bisa melewati situasi yang berbeda,” katanya.

“Aku belum menghabiskan banyak waktu di rumput, tapi itu masalah yang bagus.”

Konta, 28, akan melawan Estonia Anett Kontaveit, peringkat dua yang berada di bawahnya di urutan ke-20 di dunia, di babak pertama.

Konta memiliki awal yang acuh tak acuh terhadap tahun ini, tetapi membalikkan musimnya setelah memainkan peran penting dalam kembalinya Inggris ke Piala Dunia Grup II, mengalahkan pemain Kazakhstan, Zarina Diyas dan Yulia Putintseva di depan kerumunan parau di Copper Box Arena London.

Sejak itu, ia mencapai final di Rabat dan Roma sebelum melaju ke semi final di Roland Garros.

Berada di peringkat ke-47 di dunia sebelum ayunan lapangan tanah liat, dia sekarang berada di urutan ke-18.

Namun, Konta belum pernah melampaui putaran kedua di Birmingham, kalah dari juara akhirnya Petra Kvitova di babak pertama tahun lalu.

“Saya bermain Nottingham setiap tahun sehingga ini situasi yang berbeda, ini adalah dinamika yang berbeda,” kata Konta tentang kampanye tahun ini.

“Tahun lalu saya kalah dari Petra, tahun sebelum Coco Vandeweghe, jadi saya telah memainkan beberapa pemain yang sangat cakap, terutama di permukaan ini.

“Tidak ada alasan mengapa tahun ini aku tidak bisa melakukan yang lebih baik. Itu mungkin tidak terjadi tetapi aku akan berusaha semoga mewujudkannya.”

Konta mencapai semi-final di Wimbledon pada 2017, tetapi telah jatuh sebelum putaran ketiga dalam enam penampilannya di All England Club.

Para pemain tiga peringkat teratas di dunia berada dalam undian untuk pertama kalinya di Birmingham dengan juara AS dan Australia Terbuka Naomi Osaka bergabung dengan petenis nomor dua dunia Ashleigh Barty, yang baru saja memenangkan Prancis Terbuka, dan petenis Ceko peringkat ketiga Karolina Pliskova.

Barty bisa menyalip Osaka untuk mengambil posisi teratas untuk pertama kalinya dalam karirnya. Australia harus setidaknya membuat final, dengan tugasnya meningkat untuk mengangkat trofi seandainya Osaka memenangkan pertandingan pembukaannya.

Namun, sebelum memikirkan tentang status nomor satu dunia, Barty yang berusia 23 tahun menghadapi pertandingan pembukaan uji coba melawan petenis Kroasia Donna Vekic, yang mencapai final acara Nottingham.

Osaka menghadapi Maria Sakkari dari Yunani dan Pliskova akan menghadapi Mihaela Buzarnescu dari Romania, sementara juara Wimbledon lima kali Venus Williams – membuat debutnya di Birmingham pada usia 38 – memainkan Aliaksandra Sasnovich.

American Williams juga akan bermain ganda dengan Harriet Dart Inggris yang, bersama dengan rekan senegaranya Heather Watson, telah diberikan wildcard ke dalam undian tunggal.