Kabar Olahraga – Duet Tantowi dan Liliyana Akan Berakhir Setelah Asian Games 2018??
2 min read
Pasangan ganda campuran andalan Indonesia, Tantowi Ahmad / Liliyana Natsir akan segera berpisah. Program pasangan yang sudah berhasil meraih mendali emas di Olimpiade 2016 itu nantinya hanya akan sampai di Asian Games 2018.
Liliyana telah menjadi salah satu faktor utama perceraian itu. atlet asal Manado tersebut tidak bisa menyembunyikan umurnya yang sudah 31 tahun. Selain hal itu, dirinya juga masih belum 100 persen pulih dari cidera lutut yang dideranya.
Cedera yang masih dirasakan oleh Liliyana saat dirinya berhasil memenangkan Indonesia Open di Jakarta Convention Center, pada 18 Juni lalu. Liliyana dan Tantowi berhasil mengalahkan pasangan andalan Tiongkok, Zheng Siwei/Chen Qingchen dengan skor 22-20 dan 21-15.
“Cidera lutut yang saya alami ini sangat mengganggu. Saya sempat merasa bosan saat menjalani proses pemulihan, hanya bisa berlatih dengan naik sepeda. Sebab, hal ini baru pertama kalinya saya mengalami cidera,” terang wanita yang akrab disapa Butet tersebut, pada Kamis (13/07/2017).
“Target saya sebenarnya memang hanya sampai Asian Games 2018. Tapi, saya mau lihat bagaiman kondisinya nanti. Saya ingin menjuarai Asian Games untuk melengkapi perolehan gelar,” tambah dia.
Sadar dengan proses pemulihan cidera lutut yang dialaminya berjalan cukup lama, Butet mulai memikirkan lagi untuk gantung raket. Tapi asisten pelatih pasangan ganda campuran, Vita Marissa selalu melarangnya untuk pensiun dini.
“Vita selalu bilangin saya, kalau masih bisa terus berprestasi dan kondisi sangat baik, kenapa tidak lanjut saja,” kata Liliyana.
Kabar berakhirnya duet antara Tantowi dan Liliyana juga sudah disampaikan oleh pelatih ganda campuran indonesia, Richard Mainaky. Dia hanya memang hanya memberikan program untuk pasangan terbaik asal PB Djarum tersebut hanya sampai bulan Agustus 2018.
“Sebenarnya dulu Liliyana lebih banyak mendominasi jika dibandingkan dengan tantowi. Namun sekarang, malah sebaliknya, Tantowi yang mendominasi 75 persen lapangan,” jelas Richard.
“Faktanya, saya telah memberikan program kepada mereka berdua (Tantowi dan Liliyana) hanya sampai Asian Games 2018. Tapi, kalau mereka masih mau menurut sama saya, mungkin bisa akan lebih lama,” katanya menegaskan hal itu.
