Kabar Olahraga – Asia Junior Championships 2017 : Pasangan Ganda Campuran Indonesia ke Semifinal Dikepung Pasangan Korea
2 min read
Tim badminton Indonesia berhasil mengamankan satu tiket ke semifinal dalam Asia Junior Championships 2017 di nomor ganda campuran. Tiket itu dapatkan oleh pasangan Rehan Naufal Kusharjanto / Siti Fadia Silwa Ramadhanti.
Pasangan ganda campuran Rehan / Fadia berhasil lolos ke semifinal kejuaraan badminton Asia Junior Shampionships bersama dengan tipa pasangan yang berasal dari Korea. Mereka adalah, Sung Seung Na / Ah Yeong Seong, Chan Wang / Kim Min Ji, dan Kang Min Hyuk / Baek Ha Na.
Dengen demikian, bisa dipastikan jika satu tiket di final sudah pasti milik Korea. Semantara pasangan Indonesia harus melawan Chang / Kim untuk memperebutkan satu tiket ke final.
Dikepung oleh tiga pasangan dari Korea, Rehan / Fadia mengaku sudah banyak mempelajari bagaimana teknik permainan lawan – lawannya tersebut. masalah fokus dan konsentrasi di dalam lapangan menjadi dua hal yang saat ini menjadi perhatian Rehan dan Fadia.
“Saat mereka bermain, konsentrasinya lebih bagus. Mulai dari awal set sampai akhir pertandingan penampilan mereka selalu konsisten terus,” ujar Fadia di Jaya Sport Hall Training Center, Jakarta, pada Jumat (28/07/2017).
“Konsentrasinya mereka saat bertanding jarang hilang, mau mengumpulkan poin berapa saja bagi mereka gampang. Jadi kami harus lebih bisa berkonsentrasi lagi, harus lebih berani untuk capek lagi,” tambah Rehan.
Menghadapi pasangan Chang / Kim, Rehan / Fadia siap untuk tampil lebih berani lagi. Rehan / Fadia memang mengakui, jika calon lawan mereka itu adalah pasangan yang cukup kuat dan sangat perlu untuk diwaspadai.
“Besok harus lebih siap untuk semuanya. Sama tim dari Korea kan defendnya lebih bagus, jadi ya kita harus lebih siap untuk siapapun lawannya,” sambung Fadia.
Sebelumnya pasangan ganda campuran Indonesia itu berhasil menyingkirkan pasangan dari Malaysia Wei Chong Man / Sueh Jeou Tan di babak perempat final Asia Junior Championships. Mereka berhasil menang dengan skor 21-18, 19-21 dan 21-17 dalam durasi waktu pertandingan 55 menit.
“Untuk strategi awalnya kami akan main no lob cepat, sebab mereka mempunyai tipe main satu – satu. Namun, kami sempat juga kebawa mainnya dia. Baru setelah interval kami dapat menerapkan kembali pola yang kami mainkan. Pada game kedua kami ngikut lawan lagi,” terang Fadia.
