Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Nasional – Lapas Tanjung Gusta Gagal Digeledah karena Napi mengamuk

2 min read

Rencana dari aparat gabungan untuk menggeledah Lembaga Pemasyarakatan Kelas l Tanjung Gusta pada Selasa malam 12/4/2016 telah gagal. Hal ini karena merka telah mendapatkan perlawanan dari rubuan narapidana yang ada pada penjara yang sudah pernah dibakar tersebut.

Para napi nampak mengamuk selepas mendapatkan informasi bahwa Lapas Tanjung Guskan akan dilakukan penggeledaham. Mereka berteriak-teriak, bahkan dikabarkan juga ada yang telah melakukan pembakaran. Aparat yang rencana terlibat dalam operasi tersebut ada 60 petugas yang berasal dari Kanwil Kemenkumham Sumatra Utara serta dibantu oleh 50 oetugas dari pihak kepolisan. Kabarnya, mereka hanya sempat melakukan penggeledahan dalam 2 kamar yang terdapat di Blok T.

Tetapi karena kondisinya yang tidak kondosif, dengan para napi yang terus berteriak, menghujat dan memaki para petugas, akhirnya penggeledahan tersebut terpaksa dihentikan. Bahkan sudah ada napi yang telah melakukan pembakaran. “Mereka sudah membakar pakaian pada kamar T3,” ungkap salah seorang sipir yang tidak berkenan dituliskan namanya.

Aparat gabungan yang melihat kondisi yang ada, akhirnya menghentikan penggeledahan. Kemudian mereka keluar lapas. “Ada laporan dari Kalapas bahwasannya mereka terus bertiak sebelum ada personel Polri yang masuk. Begitu ada yang masuk, lalu tambah lagi. Guna menghindari hal yang tidak diinginkan, maka personel akhirnya kita tarik,” ungla[ Yhosep Sembiring selaku Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara.

Hal yang sama pun diungkapkan oleh Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto selaku Kapolresta Medan. “Telah terjadi sahut menyahut suara keributan yang diucapkan oleh para napi. Karena situasi serta kondisi dan kekuatan yang kurang, maka kita pun akhirnya menarik anggota yang sebenarnya akan melakukan razia,” ungkapnya.

Setelah para petugas gabungan tersebut ditarik, para narapidana pun tidak mengamuk lagi. Tidak terdengar lagi adanya teriakan dari dalam penjara tersebut. Sementara itu, diluar penjara nampak sejumlah warga yang berkerumun di depan lapas. Mereka telah terpancing oleh teriakan dari para napi.

“Teriakan mereka telah terdengar hingga radius 200 meder dari penjara,” ungkap Tuti, salah seorang warga yang bergerumbul.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *