Kabar Liga Italia – Mancini Masih Enggan Bahas Tentang Scudetto
2 min read
Pelatih ‘La Beneamata’ Inter Milan, Roberto Mancini masih enggan berpikir tentang scudetto dan memilih untuk merendah. Roberto Mancini mengatakan jika target Inter Milan tetap tidak akan berubah yaitu dapat tampil di ajang Liga Champions musim depan.
Inter Milan mampu meraih kemenangan secara meyakinkan ketika menghadapi Udinese pada laga lanjutan Serie A Liga Italia. Pada laga yang dihelat Minggu, 13 Desember 2015 dinihari WIB di markas Udinese, Friulli, ‘La Beneamata’ Inter Milan mampu meraih kemenangan 4 gol tanpa balas dari tuan rumah.
Gol-gol Inter Milan diciptakan oleh Stevan Jovetic (1 gol), Marcelo Brozovic (1 gol) dan Mauro Icardi (2 gol). Inter Milan pada saat ini kian kokoh di posisi puncak klasemen dengan torehan 36 poin atau berjarak 4 poin dari posisi ke-2 yang diduduki oleh Fiorentina.
Meskipun telah memperlebar jarak perolehan poin dari rivalnya dan mampu meraih kemenangan telak ketika melakoni partai di kandang lawan yang cukup oke ketika bermain di markas sendiri, Roberto Mancini tetap enggap membahas tentang peluang meraih gelar scudetto. Ditambah lagi, terdapat banyak tim yang dapat dikatakan sebagai salah satu kandidat juara di musim 2015/2016 ini.
“Terdapat sebuah musim di mana beberapa hal dapat berjalan seperti yang Anda inginkan, tetapi kami bahkan masih belum separuh perjalanan di musim ini.”ungkap Roberto Mancini ke Football Italia.
“Terdapat banyak tim yang saat ini bekerja keras untuk meraih gelar Scudetto. Statistik tersebut cukup bagus, baik, tetapi hal itu tidak akan mempunyai arti jika Anda tidak meraih gelar apapun.”
“Kami mengerti jika ini adalah tempat yang sangat sulit ketika berhadapan melawan Udinese yang tengah dalam kondisi bagus. Di sebuah partai, Anda wajib bersiap untuk mengambil setiap keuntungan dari kondisi dan kami mampu menciptakan peluang usai sempat mendapatkan tekanan terlebih dahulu.”
“Target kami tetap seperti awal musim yaitu finis di posisi zona Liga Champions. Para pemain telah membuat sebuah ikatan kuat di antara mereka atau bahkan ketika mengalami kekalahan selalu berusaha untuk mencari jalan keluar. Saya pikir jika koneksi seperti pada saat ini sangat krusial.”
