Thu. Apr 13th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Liga Inggris – Taktik Guus Hiddink Sukses Bungkam Arsenal

2 min read

Football Soccer - Arsenal v Chelsea - Barclays Premier League - Emirates Stadium - 24/1/16 Chelsea's Cesc Fabregas in action with Arsenal's Mathieu Flamini Reuters / Dylan Martinez Livepic EDITORIAL USE ONLY. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or "live" services. Online in-match use limited to 45 images, no video emulation. No use in betting, games or single club/league/player publications. Please contact your account representative for further details.

Arsenal akhirnya terlempar dari pemuncak klasemen sementara Liga Premier Inggris dan harus puas berada di posisi ketiga. Hal ini tidak lepas karena kekalahan yang mereka alami saat menjamu Chelsea pada lanjutan laga Liga Premier Inggris matchday 23 pada Minggu malam 24/1/2016. Arsenal takluk dari Chelsea dengan skor tipis 0-1.

Sebenarnya tidak ada hal yang mengejutkan pada susunan pemain dari Arsenal. Pemain yang masih di starting line up adalah pemain reguler yang ada di posisi regulernya masing-masing. Hanya ada sedikit penyesuaian pada pembagian peran di lapangan.

Mathieu Flamini yang memainkan peran bo to box midfielder telah bertukar peran dengan Ramsey. Keputusan tersebut cukup bisa dimengerti, sebab untuk bisa melawan Fabregas yang aktif bergerak, sehingga Ramsey dapat lebih diandalkan dibandingkan Flamini. Anggapan itu terbukti tepat pada sejumlah kesempatan di dalam pertandingan, sebab Fabregas mampu mengelabuhi Flamini serta masuk dalam kotak pinalti.

Ramsey yang dipercaya mengawal Fabregas pun mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Ramsey mampu memainkan tugas bertahan dengan cukup baik. Persoalan muncul ketika Flamini harus menjalankan tugas Ramsey untuk membantu serangan. Flamini tidak mampu setenangRamsey di dalam memanfaatkan peluang yang ada.

Dari tiga kali peluang yang dimiliki oleh Flamini untuk mencetak gol, dirinya tidak mampu memanfaatkannya dengan baik, karena kurang tenang. Peluang emas Flamini didapatnya ketika dia berada dalam posisi yang tidak terkawal di dalam kotak pinalti Chelsea. Flamini memutukan melakukan tendangan kung fu, sayang hal tendangannya tidak mampu menggetarkan gawang Chelsea.

Kemenangan Chelsea atas Arsenal itu tidak lepas dari sosok Guus Hiddink yang mampu manjalankan taktik yang tepat untuk melwan Wenger. Hiddink mampu menerapkan taktik yang tepat guna mematikan permainan menekan yang dibawakan oleh Arsenal.

 Saat Arsenal mulai melakukan penyesuaikan karena hilangnya satu pemain mereka, Hiddink pun dengan cepat mampu membaca taktik The Gunners dan menerapkan taktik balasan. Kemenangan Chelsea itu juga tidak lepas karena buruknya penampilan dari para pemain depan Arsenal. Mereka kurang tenang ketika berada di dalam kotak pinalti.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *