Kabar Liga Inggris – Shaqiri Hengkang Ke Stoke Karena Uang
2 min read
Mantan pemain bintang Bayern Munchen, Stefan Effenberg merasa geram atas keputusan dari Xherdan Shaqiri yang hijrah menuju Stoke City. Stefan Effenberg menilai jika kepindahan dari Xherdan Shaqiri hanya karena gaji tinggi yang diberikan oleh tim asal Liga Premier Inggris tersebut.
Sebelum Xherdan Shaqiri berlabuh menuju Stoke City, winger timnas Swiss tersebut menjadi pemain incaran Schalke 04. Akan tetapi, dalam proses negosiasi antara Inter Milan dan Schalke 04 harus menemui jalan buntu. Xherdan Shaqiri pun pada akhirnya dilepas menuju Stoke City yang mau membayar 12 juta pounds, dimana itu menjadi pembelian paling mahal Stoke City sepanjang sejarah. Xherdan Shaqiri juga mendapatkan kontrak selama 5 tahun.
Transfer Xherdan Shaqiri disyukuri oleh sang pemain, sedangkan Stoke City juga mendapatkan keuntungan sebab mereka mendapatkan pemain dengan kualitas bagus. Akan tetapi, keputusan dari Xherdan Shaqiri mendapatkan kecaman dari Stefan Effeberg yang mengaku heran atas keputusan yang dibuat oleh Shaqiri.
Padahal, Schalke 04 masih 1 level di atas Stoke City. Mantan kapten Bayern Munchen tersebut mengatakan jika Xherdan Shaqiri hanya ingin mendapatkan banyak uang daripada prestasi sepakbola.
“Saya tidak dapat mengerti apa yang dipikirkan Shaqiri untuk hijrah menuju Stoke City. Anda jelas mendapat sebuah saran yang sangat buruk untuk hijrah menuju ke sana.”ungkap Effenberg.
“Anda harus bertanya kepada diri Anda sendiri, dimana Anda dapat mencapai tujuan Anda untuk bisa menjadi seorang pemain sepakbola. Hal itu harusnya menjadi sebuah tantangan. Schalke 04 adalah tim yang sangat sempurna bagi Xherdan Shaqiri. Mendapatkan bayaran 1 juta euro lebih banyak ataupun lebih sedikit jelas bukan sebuah masalah besar.”
“Saat Anda memperoleh bayaran 6 juta euro bersama Stoke dan 3 juta euro bersama dengan Schalke, Anda semestinya memilih pada pilihan ke-2. Anda akan tampil di stadion luar biasa di ajang Bundesliga Jerman. Hal ini dapat membuat Anda jauh berkembang.”
“Akan tetapi bersama Stoke? Saya tidak dapat memahami apa yang dia pikirkan. Apakah uang menjadi hal peling penting bagi seorang pemain sepakbola pada saat ini?”
