Kabar Liga Inggris – Penolakan United Kian Kuat Untuk Zaha
2 min read
Salah satu punggawa dari Crystal Palace Wilfried Zaha telah mengaku bahwa dirinya sudah siap untuk segera menghadapi mantan klub yang pernah dibelanya, Manchester United. Crytal Palace memang akan berhadapan dengan The Red Devils dalam partai final Piala FA pada Sabtu malam 21/5/2016.
Karir Zaha bersama Manchester United kala masih dilatih oleh David Moyes memang tidak mampu berjalan dengan baik. Dirinya bahkan tidak mendapatkan kesempatan untuk bermain dari pelatih pengganti, Louis van Gaal.
Tetapi, pemain yang masih berusia 23 tahun tersebut mengaku bahwa kini dirinya merasa sangat bahagia bisa kembali memperkuat The Eagles. Zaha sempat mengatakan kepada The Sun, “Saya tak pernah mendengarkan ungkapan jangan pernah untuk kembali, sampai anda benar-benar telah mengatakannya. Tetapi jelas saja, itu bukanlah yang akan selalu terjadi. Saya juga telah membuktikannya,” ungkap Zaha.
“Saya tidak pernah menyesali apa yang telah terjadi. Jelas, tidak sama sekali. Karena hal tersebut telah membuat mental yang saya miliki menjadi lebih kuat. Memang ada periode pasang surut, tetapi sekarang saya telah menyadari apa yang sudah terjadi,” imbuh Zaha.
“Waktu yang sudah saya lewati bersama Manchester United sudah berjalan dengan baik. Ibu saya juga pernah mengatakan bahwa semuanya memang seperti sebuah mimpi. Tetapi kemudian, secara perlahan semuanya berubah menjadi sulit,” beber Zaha.
“Saya besar dalam sebuah keluarga yang cukup religius. Ibu saya juga pernah berkata bahwa Tuhan harus bisa membuat anda terjatuh, agar bisa melihat seberapa jauhkah kamu bisa terus melangkah. Hal ini supaya kami tidak langsung bisa berpuas hati sebegitunya berada di sana. Apa yang telah terjadi, sudah saya ketahui, dan saya juga harus bisa menghadapinya dengan bekerja lebih keras. Ketika berada di sana, saya pun tidak akan bisa bersantai,” jelasnya.
“Manchester United merupakan salah klub terbaik yang ada di dunia. Terdapat banyak hal yang harus dilakukan pda level yang berbeda pada saat saya berada di ruang ganti. Bersama Ryan Giggs yang duduk di ruang ganti bersama saya. Tidak ada yang buruk saat bersama Manchester United. Namun saya hanya tidak cocok berada disana, saya pun harus bisa menerimanya,” pungkas Zaha.
