Kabar Liga Inggris – Mourinho : Saya Tidak Memiliki Hubungan Apapun Dengan Pellegrini
2 min read
Walaupun tidak sepanas hubungannya dengan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, Jose Mourinho memiliki hubungan yang tidak dapat dikatakan harmonis dengan pelatih Manchester City, Manuel Pellegrini. Persaingan kedua pelatih akan berlanjut di akhir pekan ini ketika Manchester City menjamu skuad arahan Jose Mourinho, Chelsea.
Perseteruan kedua pelatih telah muncul sejak 5 tahun yang lalu. Semuanya berawal dari keputusan manajemen ‘Los Blancos’ Real Madrid yang mendepak Manuel Pellegrini dengan memboyong Jose Mourinho.
Saat itu, Jose Mourinho mengeluarkan komentar miring terkait Manuel Pellegrini. “Seandainya Real Madrid memecat diri saya, saya tidak akan hengkang untuk mengasuh Malaga. Saya akan hijrah menuju salah satu tim besar Liga Premier Inggris atau tim besar Serie A Liga Italia.”
Berselang 2 tahun kemudian, rivalitas kedua pelatih kembali panas. Kali ini giliran Manuel Pellegrini yang enggan berjabat tangan dengan Jose Mourinho usai Manchester City takluk 1-2 di tangan Chelsea. Hal itu lantara Jose Mourinho dianggap telah melakukan selebrasi gol secara berlebihan dengan keluar menuju tribun penonton dan merayakan gol tersebut bersama dengan para fans Chelsea.
Manuel Pellegrini telah mencoba menyampingkan hal-hal itu, dengan mengatakan jika dirinya akan kembali melakukan jabat tangan dengan Jose Mourinho.
Namun dalam konferensi pers berbeda, Jose Mourinho tidak mengeluarkan komentar negatif. Pelatih berkebangsaan Portugal tersebut mengatakan jika dirinya tidak memiliki hubungan apapun dengan Manuel Pellegrini.
“Saya tidak memiliki hubungan apapun bersamanya. Saya tidak memiliki nomer telponnya, dia juga tidak memiliki nomer telepon saya. Seandainya saya berjalan di Chelsea dan saya bertemu dengan dirinya, saya tidak akan menghindar, saya akan berkata : Halo, Apa kabar? Apa yang sedang kamu lakukan berada di sini?” ungkap Jose Mourinho.
“Dia telah bekerja dengan sangat baik, dia memiliki sekelompok pemain luar biasa. Dia menjadi juara pada musim perdananya dan pada musim kedua dia gagal meraih juara, akan tetapi dia kalah dari tim yang mampu melakoni musim dengan luar biasa.”imbuh Jose Mourinho di Guardian.
