Kabar Liga Inggris – Mignolet : Saya Siap Bantu Origi Adaptasi
2 min read
Simon Mignolet mengaku jika dirinya siap untuk membantu Divock Origi untuk dapat beradaptasi dengan cepat bersama ‘The Reds’ Liverpool. Dia juga sangat yakin jika Divock Origi memiliki potensi serta kualitas untuk dapat menjadi penyerang andalan baru Liverpool di musim depan.
Divock Origi akan menjadi bagian dari Liverpool mulai musim 2015/2016 mendatang. Dia sesungguhnya telah resmi menjadi milik Liverpool usai diboyong dari OSC Lille di musim lalu. Akan tetapi, penyerang Belgia tersebut langsung dipinjamkan lagi ke Lille selama 1 musim.
Penampilan Divock Origi di musim lalu tidak dapat dikatakan istimewa. Penyerang asal Belgia tersebut hanya mampu mencetak 9 gol dari total 44 penampilan bersama Lille. Meski begitu, Simon Mignolet tetap merasa yakin jika Origi akan dapat bersinar bersama ‘The Anfield Gank’ musim depan.
“Dia masih sangat muda, tetapi di sisi berbeda, dia juga cukup mempunyai pengalaman sebab dirinya bermain di Ligue-1 Prancis dan juga tampil bersama dengan Timnas Belgia.”ungkap Simon Mignolet seperti yang telah dikutip oleh Mirror.
“Dia memiliki skill yang mumpuni, dia memiliki kecepatan dan dapat menciptakan gol, dia selalu bekerja keras bagi tim dan selalu memberikan ancaman serius untuk pertahanan tim lawan.”lanjut penjaga gawang utama Liverpool tersebut.
“Dia mempunyai sikap yang sangat bagus, jadi apa lagi yang saat ini Anda inginkan? Saya jelas sudah tidak sabar menunggu dirinya bergabung bersama kami.”
Sebagai salah satu pemain Timnas Belgia, Mignolet siap memberikan bantuan pada Origi ketika melakukan adaptasi dengan gaya bermain Liga Inggris.
“Saya masih ingat ketika saya masih sangat muda dan pertama kali datang disini, sangat penting untuk mempunyai orang seperti Bolo Zenden di Sunderland. Dia mengatakan banyak hal dengan bahasa yang sama dengan yang saya gunakan.”
“Saya selalu siap untuk hal itu dengan siapapun juga yang bergabung bersama kami, dan hal ini juga karena Origi berasal dari Belgia. Saya wajib membantu dirinya.”
“Saya senang memiliki kompatriot masuk dalam tim. Hal itu berarti saya tidak lagi menjadi orang Belgia satu-satunya disini.”
